Dituduh Anti-Semit, Dua Lipa Perjelas Bela Palestina
Dua Lipa, seorng artis penyanyi dunia, meluapkan keamarahannnya kepada kelompok bernama "The World Value Network" karena telah mendukung terhadap Palestina.
Ia menyebut, kelompok tersebut membayar iklan satu halam penuh di The New York Times untuk memfitnah dirinya anti-Semit.
Dilansir dari Al Arabiya English, Senin 24 Mei 2021, Kepala The World Value Network, Rabbi Shmuley Boteach menyebut jika Dua Lipa dan Gigi Hadid merupakan Influencer besar namun mereka malah menuduh Israel sebagai pembunuh dan memfitnah Negara Yahudi.
"Bella, Gigi, dan Dua Lipa. Hamas menyerukan Holocaust kedua. KUTUK MEREKA SEKARANG," tulis iklan NYT dalam satu halaman penuh.
"Bella, Gigi dan Dua harus menyadari bahwa 6 juta orang Yahudi dimusnahkan dalam Holocaust hanya 75 tahun yang lalu dan piagam genosida Hamas secara terbuka menyerukan pembunuhan orang Yahudi," katanya. "Apakah fitnah yang sedang berlangsung terhadap orang Yahudi dan Israel di media sosial mungkin menjadi alasan kita melihat orang Yahudi dipukuli di Time Square?"
Tolak Tuduhan The World Value Network.
Pada akun Twitter, Dua Lipa pun menolak keras tuduhan yang dibuat The World Value Network. Ia menyebut jika mereka memutarbalikkan apa yang telah ia perjuangkan.
"World Values Network tanpa malu menggunakan nama saya untuk memajukan kampanye buruk mereka dengan kebohongan dan pemaknaan yang salah tentang diri saya dan apa yang saya perjuangkan. Saya berdiri dalam solidaritas dengan semua orang yang tertindas dan menolak semua bentuk rasisme," tulis Lipa di Twitter, dikutip Senin 24 Mei 2021.
"Saya menolak tuduhan palsu dan mengerikan. Ini adalah harga yang harus dibayar karena telah membela hak asasi rakyat Palestina dan melawan pemerintah Israel," sambungnya.
Advertisement