Dituding Gelapkan Rp 1,1 Miliar, Ini Jawaban David NOAH
David NOAH yang nama aslinya David Kurnia Albert Dorfel menjawab tudingan dirinya ngemplang uang Rp 1,1 miliar. Dia mengklarifikasi pemberitaan yang menuding dirinya menggelapkan uang Rp1,1 miliar, yang dia pinjam dari seorang wanita bernama Lina Yunita alias LY.
Jumat malam, didampingi pengacaranya, Hendra PS mengatakan kliennya meminjam uang dari LY dalam kapasitasnya selaku direktur komunikasi di sebuah perusahaan, sehingga peminjaman uang antara David dan LY adalah murni urusan bisnis.
"Uang dari LY itu dikirim langsung ke rekening perusahaan, dan David tidak punya kewenangan untuk menggunakan uang tersebut. Kan dia direktur komunikasi, bukan keuangan atau direktur utama. Apalagi menikmati uang, " kata Hendra.
David NOAH lalu menceritakan bahwa setelah meminjam uang dari Lina Yunita itu, perusahaannya mengalami beragam kendala yang menyebabkan proyek mereka berkali-kali mundur hingga akhirnya batal akibat pandemi. David kemudian ditinggalkan oleh teman-temannya sehingga ia menanggung beban utang tersebut sendirian.
"Dalam perjalanan satu per satu bubar jalan nih, tapi sudah ada pembayaran-pembayaran pakai dana itu. Jadi saya yang ke mana-mana. Saya harus mengatasi sendiri sebaik mungkin. Saya juga sudah menginformasikan segala kendala yang saya alami kepada Lina dan berusaha untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, lagi-lagi karena pandemi,” katanya. David mengaku sudah berusaha untuk membayar setengah dari utang yang dipinjam namun LY menolaknya.
"Saya udah tawarin kurang lebih setengah miliar, sisanya dicicil atau gimana lah baiknya. Kondisi kan lagi begini saya juga gak bisa kasih kepastian. Dari saya pribadi ya, karena Lina juga teman saya jadi secara moral saya akan tanggung jawab. Tapi ditolak," katanya.
David telah dilaporkan ke polisi oleh Lina Yunita atas dugaan penggelapan uang setelah kibordis NOAH itu tak kunjung membayar utang Rp1,1 miliar yang dia pinjam setelah jatuh tempo.(asm)
Advertisement