Ditolak MUI, Utusan AS Soal LGBT Batal Kunjungi Indonesia
Kunjungan Utusan Khusus Amerika Serikat dalam isu Hak Asasi Manusia (HAM) dan LGBT Jessica Stern, urung datang ke Indonesia. Sikap itu diambil setelah sebelumnya muncul penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Batal Datang
Kepastian batalnya Jessica Stern datang ke Indonesia, disampaikan oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Kim.
Menurutnya rencana Stern datang ke Indonesia, adalah untuk melangsungkan dialog dalam isu HAM dan LGBT.
"Namun setelah diskusi dengan pemerintah Indonesia, kami memutuskan untuk membatalkan kunjungan Utusan Khusus Stern, ke Indonesia," katanya dikutip dari ABC News, Minggu 4 Desember 2022.
Dalam pernyataannya, kunjungan itu seharusnya bisa jadi media saling belajar antara Indonesia dan Amerika Serikat, dalam menangani masalah kebencian serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif.
Sementara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah tak memberikan komentar terkait hal ini.
Penolakan MUI
Diketahui, Jessica Stern sebelumnya berencana berkunjung ke Indonesia, pada 7 hingga 9 Desember 2022.
Sebelum mampir ke Indonesia, Stern berada di Vietnam mulai 28 November hingga 2 Desember, berlanjut ke Filipina pada 3 hingga 6 Desember 2022. Indonesia menjadi negara terakhir dalam lawatan itu.
Namun, MUI menyampaikan penolakan atas rencana kunjungan Jessica Stern dan misi yang akan dilakukan di Indonesia.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas juga merekomendasikan agar pemerintah menolak kehadiran Jessica Stern.
Sebab Anwar menilai, kedatangan Stern sebagai tamu, akan merusak nilai luhur dari agama dan budaya Bangsa Indonesia. Sebab enam agama yang ada di Indonesia, semuanya tak mentolerir praktik LGBT.
"Perilaku LGBT tersebut juga sangat berbahaya karena antimanusia dan kemanusiaan, sebab jika perilaku tersebut dibiarkan maka dia akan bisa membuat umat manusia punah di muka bumi ini," katanya dikutip dari cnnindonesia.com, pada Kamis 1 Desember 2022.