Ditolak Mahasiswa Papua, Gubernur Lukas Kecewa
Gubernur Papua Lukas Enembe kecewa lantaran kedatangannya di asrama mahasiswa Papua di Kalasan Surabaya, Selasa, 27 Agustus 2019 ditolak.
"Sebagai kepala daerah saya kecewa dengan sikap mereka seperti itu,” kata Lukas saat konferensi pers di Hotel Grand Dafam Surabaya, Selasa, 27 Agustus 2019 malam.
Lukas mengaku, mengetahui kondisi mahasiswa di asrama dari media. Mereka menutup diri.
"Mengapa mereka menutup diri dengan orang lain dan tidak mau berkomunikasi? Tadi saya coba ke sana, tapi saya ditolak. Tidak apa-apa, kita akan jadwal ulang lagi," katanya.
Lanjut Lukas, mahasiswa yang menghuni asrama mahasiswa di jalan Kalasan, Surabaya itu semuanya adalah murni mahasiswa. Namun ia tak mengetahui apakah mereka sudah tidak kuliah atau masih kuliah.
"Kita belum tahu, Itu mahasiswa, tapi kita tidak tahu itu mahasiswa semua apa ada yang tidak kuliah, maka dari itu tim saya mau schedule ulang buat datang kesini, dan akan koordinasi dengan Jawa Timur juga Papua Barat," katanya.
Selain tidak mengetahui siapa saja yang berada di asrama, Lukas mengaku juga tidak mengetahui secara persis mengenai jumlah mahasiswa di dalam.
"Yang saya tahu data terakhir dari polisi yang diperiksa ada 43 ya itu," katanya.
Sebelumnya, rombongan Gubernur Papua bersama Gubernur Jawa Timur berkunjung ke asrama mahasiswa Papua di Kalasan. Namun kedatangannya ditolak.
Juga menemani kunjungan Gubernur Papua, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi.
Advertisement