Dito Ingin Libatkan Kartar Jadi Agen Pemasaran UMKM di Desa
Calon tunggal Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, memberikan saran kepada para pelaku usaha UMKM harus mempunyai izin terlebih dahulu. Kata pemuda yang akrab disapa Dito ini mengemukakan alasanya, jika izin usaha sudah dimiliki, maka pemerintah daerah bisa memonitor secara berkelanjutan sejauh mana perkembanganya.
"Tadi banyak yang menyampaikan dari 60 produk UMKM yang ada di sini, baru tiga yang ada isinya. Maka selalu saya sampaikan untuk UMKM harus punya ijin. Fungsinya untuk apa, yang sudah punya ijin akan kita monitor bagaimana perkembangan dari masing masing," terang putra dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung Rabu, 28 Oktober 2020.
Dalam kunjungan kampanye di Desa Talun, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Dito berjanji jika segala kepengurusan izin sudah terpenuhi, pemerintah daerah yang akan datang tidak segan untuk membantu memberikan pelatihan kepada 60 anggota UMKM Bunda Kreatif.
"Nanti yang punya izin kita berikan pelatihan yang berbeda menyesuaikan dengan potensi perkembangan UMKM tersebut. Banyak sekali pelatihan yang diberikan bagaimana tentang manajemen, produksi, kemasan, pemasaran, serta melihat kekuatan produk itu bagaimana, kelemahanya dimana, terus kesempatan produk itu berkembang, lantas bagaiamana semuanya harus kita lihat, jadi banyak variabelnya," jelasnya.
Selain itu, jika terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020 nanti, ia menginginkan keterlibatan pemuda-pemudi karang taruna untuk menjadi agen pemasaran UMKM di masing masing desa. Secara jujur, Dito menilai produk makanan dan minuman yang dijual di UMKM Bunda Kretaif kualitas rasanya tidak kalah dengan produk tingkat nasional.
"Kalau dari segi rasanya, cukup bersaing dengan skala nasional sebenarnya," pujinya.
Sementara itu, secara terpisah Yuliati selaku Ketua UMKM Bunda Kreatif Desa Karang Talun menjelaskan, jika anggota UMKM yang ada saat ini berjumlah 60 orang. Produk UMKM yang dijual berupa makanan dan minuman. Dari sekian banyak produk usaha yang ada, paling dikenal adalah makanan jamur crispy.
UMKM Bunda kreatif sudah berjalan 4 tahun, namun sejak pandemi Covid-19, produk penjualan mengalami penurunan. "Biasanya kita bisa kirim banyak, sekarang cuman sedikit karena ada Covid-19," ungkapnya. Produk makanan dan minuman dipasarkan secara online, dan dititipkan di sejumlah pertokoan dan lapak pedagang.
Dalam agenda kampanye hari ini, Sebelumya Dito juga blusukan mendatangi pasar tradisional Kecamatan Kras. Selesai melakukan kunjungan di UMKM Bunda Kreatif. Calon Bupati Kediri yang didukung dan diusung oleh 9 partai politik gabungan parlemen dan non parlemen tersebut juga menyambangi pelaku UMKM untuk produk pakan ikan dan burung di Desa Kanigoro.
Advertisement