Ditipu Polisi Gadungan, Handphone Empat Pemuda di Surabaya Raib
Empat pemuda di Surabaya, menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku anggota kepolisian di Jalan Urip Sumoharjo, Tegalsari, Rabu 3 Maret 2021 malam.
Salah satu korban, Tino Ardyanto, 29, warga Jalan Krampung Tengah, Kecamatan Tambaksari mengatakan peristiwa penipuan yang menimpa dirinya dan temannya tersebut terjadi, pada 22.30 WIB.
Ketika itu, Tino bersama tiga orang rekannya baru pulang bekerja di salah satu konter hp di Jalan Ngagel. Mereka berniat untuk mencari makan malam di Jalan Pandegiling, sebelum pulang ke rumah masing-masing.
Setelah makan, kata Tino, dengan mengendarai mobil, langsung mengantarkan salah seorang dari mereka pulang. Namun, ketika sampai di Jalan Urip Sumoharjo, mobil mereka dipepet dan diberhentikan oleh seseorang yang menaiki sepeda motor.
"Pada saat berhenti mau menurunkan teman, ada sepeda motor, satu orang yang mengaku sebagai anggota Polda, dia menyuruh merapat ke kiri dengan menyodorkan lampu senter," kata Tino, Minggu, 7 Maret 2021.
Ketika mereka keluar, seseorang yang mengaku anggota polisi Polda Jatim tersebut mengatakan, jika mobil yang ditumpangi oleh Tino diindikasikan membawa sabu-sabu seberat enam kilogram.
Pada awalnya, Tino yang masih panik sempat menolak dugaan tersebut, namun pelaku tetap mendesaknya. Akhirnya, ponsel mereka diminta dengan dalih untuk dilakukan pengecekan.
"Ngaku polisi dengan berpakaian preman. Setelah itu kita diinterogasi, tapi kita sempat ngeyel, terus dia bilang kooperatif kamu. Akhirnya kami dimintai identitas, kita kasih semua, hp sempat dicek, kita kasih semua," jelasnya.
Setelah itu, lanjut Tino, oknum yang mengaku polisi tersebut membawa hp yang disitanya. Kemudian, pelaku menelepon seseorang dan mengajak keempat korban ke Polsek Tegalsari.
Kepada mereka, pelaku mengatakan jika salah seorang temannya sudah diamankan Anggota Polsek Tegalsari. Dan hp mereka bakal dikembalikan, jika mereka terbukti tidak bersalah.
"Nanti tak temukan dengan pelakunya yang sudah ketangkap ini. Kalau seandainya bukan (temannya), handphonenya nanti tak kembalikan semua," kata Tino, menirukan perkataan pelaku.
Dengan menggunakan mobil, korban akhirnya menurutinya dan menuju ke Mapolsek Tegalsari. Pelaku tetap mengawal mereka, namun dengan mengendarai sepeda motornya.
Namun ketika mobil korban sampai di Jalan Basuki Rahmat, sepeda motor pelaku tiba-tiba menjauh dan kabur. Keesokan harinya, mereka akhirnya melaporkan ke Polsek Genteng.
“Iya (ada kasus penipuan). Ini masih lidik,” ujar Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno ketika dikonfirmasi.