Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Nenek di Banyuwangi Dibobol Maling
Rumah, Saenah, 77 tahun, warga Lingkugan Krajan, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, dibobol maling, Senin, 11 MAret 2024. Pelaku beraksi saat korban menjalankan ibadah Salat Tarawih di Masjid setempat. Pelaku berhasil menggasak uang jutaan rupiah dan perhiasan milik korban.
Saenah menyatakan, malam itu dirinya berangkat lebih awal ke Masjid yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Alasannya, kondisi sudah lemah dan tidak mampu lagi berjalan dengan cepat. Begitu Salat Tarawih usai, dia langsung kembali ke rumahnya.
Tiba di rumah dirinya meihat pintu rumah dalam keadaan normal. Namun saat masuk ke dalam, rumahnya sudah dalam kondisi acak-acakan.
“Saat pulang, dompet yang saya simpan di dalam bantal sudah berada di tempat tidur, isinya cuma Rp200 ribu, ” jelasnya.
Melihat hal itu, Saenah yang juga membuka toko sembako di rumahnya segera mengecek dompet tempatnya menyimpan uang dan perhiasan. Dompet berwarna hitam itu disembunyikan digantungan yang ada di tembok.
Agar tidak terlihat, dompet ditutup dengan sajadah dan juga mukenah miliknya. Alangkah terkejutnya Saenah ketika melihat dompet tersebut juga tidak ada. Menurutnya, di dalam dompet tersebut terdapat uang Rp4 juta dan gelang emas 10 gram.
Pelaku, menurutnya, kemungkinan dari atap kemudian menjebol plafon kamar rumahnya. Karena ada salah satu plafon yang di dalam kamarnya yang jebol. “Mungkin dia naik dari rumah kosong yang ada di sebelah rumah saya,” tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono melalui Kanit Reskrim Aiptu Hengky Setya Budi menyatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP di rumah korban. Hasil dari olah TKP, diduga pelaku beraksi dengan cara memanjat rumah korban.
“Pelaku masuk dengan cara memanjat dari samping rumah korban dan kemudian merusak plafon,” katanya.
Total kerugian korban diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi terkait kejadian tersebut. “Kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” pungkasnya.
Advertisement