Ditinggal Salat Jumat di Masjid, Maling Gondol Amplifier Mushala
Jemaah mushala As Sakinah yang berada di Jalan Balai Desa Lama Gang Buntu, Lingkungan Kedungsari RT 4 RW 3 Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, geram dengan aksi maling.
Bayangkan saja, maling nekat menggondol perangkat untuk adzan dan pengajian, seperti amplifier, microfon hingga kabel. Ironisnya, aksi pencurian ini dilakukan pada siang bolong. Aksi pencurian ini diketahui oleh salah satu warga sekitar. Saat itu, saksi melihat seseorang membawa sepeda motor parkir di halaman kemudian dia masuk ke dalam mushala. Saksi menduga pria tesebut adalah seorang musafir yang akan beristirahat.
"Tadi Bu RT melihat seorang pria bawa sepeda motor masuk. Kemudian keluar dari mushala bawa tas ransel," kata Sekretaris Mushala As Sakinah Puji Santoso kepada wartawan, Jumat 30 April 2021.
Saat itu, lanjut pria 44 tahun ini, kondisi lingkungan sekitar sepi lantaran warga sekitar sedang menjalankan ibadah salat Jumat di masjid yang tak jauh dari mushala. Mushala itu memang tidak digunakan untuk salat Jumat. Namun, kegiatan salat tarawih saat bulan Ramadhan dan pengajian selalu digelar rutin di mushala tesebut.
"Saya pulang dari salat Jumat dapat info dari Bu RT langsung saya cek ternyata amplifier dan microfon hilang," terang Puji.
Maling itu membawa kabur tiga unit amplifier dan dua unit microfon beserta kabelnya. Perangkat alat ini biasa digunakan takmir masjid untuk adzan dan kegiatan pengajian. Kerugian ditafsirkan mencapai sekitar Rp2 juta. "Satu amplifier dulu dibeli Rp600 ribu. Kalau microfonnya Rp300 ribu," ujarnya.
Puji menambahkan, kasus ini akan dirundingkan dengan para pengurus mushala dan warga sekitar. Sementara untuk peralatan adzan dirinya akan mengusulkan menggunakan amplifier milik jemaah tahlil.
"Kita akan berunding dulu apakah kasus ini akan kita laporkan ke polisi apa tidak. Untuk sementara kita akan pakai amplifier milik ibu-ibu jamaah tahlil untuk adzan," tambahnya.
Akibat ulah maling itu, Bayu Agil Kurniawan, 20 tahun, yang akan mengumandangkan adzan kecele. "Saya kecele tidak jadi adzan salat Ashar. Mau ambil microfon yang biasanya buat adzan kok tidak ada. Saya pikir dibetulkan ternyata dapat kabar hilang," pungkasnya.