Ditinggal Orang Tuanya ke Pasar Pemuda Banyuwangi Gantung Diri
AY, 27 tahun, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Warga Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat, Banyuwangi ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Kamis, 30 Desember 2021.
Pertama kali, peristiwa ini diketahui ayah kandung korban, Wg, 70 tahun dan Ibu korban Pn, 62 tahun. Kamis pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, korban sempat sarapan bersama kedua orang tuanya itu. Setelah sarapan, Wg dan Pn pergi ke pasar Rogojampi untuk berbelanja. Sementara AY berada di rumah seorang diri.
“Sekitar Pukul 09.45 WIB mereka berdua pulang dan melihat AY telah tergantung di ruang tamu rumah,” jelas Kapolsek Kabat AKP Edy Susanto.
Saat itu posisi tubuh korban menghadap ke utara. Dia tergantung pada seutas tali tampar berwarna kuning ukuran dengan panjang sekitar 3 meter. Tali tampar tersebut tergantung pada kayu pada bagian atap rumah.
Sedangkan di bagian bawah korban terdapat sebuah timba bekas berwarna putih. Diduga timba ini digunakan sebagai pijakan kaki korban sebelum gantung diri.
Melihat hal itu, Wg segera menghubungi Kepala Dusun setempat. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kabat. Beberapa saat kemudian, petugas Polsek Kabat datang ke lokasi kejadian bersama dengan petugas medis dari Puskesmas setempat. Dengan dibantu warga korban diturunkan dari tempatnya gantung diri. “Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,”
Dari keterangan kedua orang tua korban, AY diduga memiliki gangguan kejiwaan. Sebelumnya yang bersangkutan sempat menjalani perawatan atas gangguan jiwa yang dialaminya itu. “Dia memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah beberapa kali dirawat di Puskesmas Licin Banyuwangi,” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.