Diterpa Kontroversi, Saham Garuda Indonesia Jadi Taruhan
Harga saham maskapai Garuda anjlok 1,90 persen. Pada pukul 14.45 WIB, harga saham emiten berkode GIAA dijual di posisi Rp414 per lembar.
Mengutip data perdagangan dari Yahoo Finance, Rabu 17 Juli 2019, saham Garuda Indonesia dibuka di posisi Rp422. Harga saham sempat naik hingga Rp424 sebelum anjlok di posisi Rp414.
Total frekuensi saham GIAA yang ditransaksikan sebanyak 652 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 42.990 saham senilai Rp1,80 miliar.
Beberapa hari belakangan, Garuda Indonesia tengah diguncang polemik. Hal ini bermula dari unggahan Youtuber Rius Vernandes di akun Instagramnya, @rius.vernandes, ia mengunggah Instastory tentang menu makanan yang ditulis tangan di kelas bisnis Garuda Indonesia, pada Sabtu 13 Juli 2019.
Dia juga mengunggah video di akun Youtube-nya. Dalam video berdurasi 21 menit 7 detik, Rius mengaku melihat penumpang lain yang duduk di depannya mendapatkan menu dengan tulisan tangan seperti yang Ia unggah di Instagram pribadinya.
Beberapa hari berselang, Rius kembali mengunggah foto di Instagramnya. Kali ini ia menunjukkan foto dua amplop berisi surat panggilan dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 16 Juli 2019.
Ternyata, Rius dan kekasihnya, Elwiyana Monica yang juga ada di videonya itu, dilaporkan pihak Garuda Indonesia atas dugaan pencemaran nama baik. Keduanya disangkakan Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 dan atau Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45A ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP.
Pada hari yang sama, Garuda Indonesia mengeluarkan pengumuman resmi berupa imbauan untuk tidak mengambil foto dan video di dalam pesawat. Imbauan yang diteken Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Bambang Adisurya Angkasa tersebut tertuang dalam surat pengumuman yang dikeluarkan manajemen Garuda Indonesia dengan nomor JKTDO/PE60001/2019.
Tak lama kemudian, pengumuman tersebut sudah dicabut setelah viral di media sosial.