Diterpa Isu Lesbian, Mita The Virgin tetap Ingat Kodratnya
Mita The Virgin memiliki ciri khas dalam berpenampilan. Rambutnya pendek, gaya berbusana yang maskulin, serta menghiasi bagian tubuhnya dengan tindikan.
Penampilannya yang tomboi tersebut, tidak jarang Mita The Virgin Diterpa Isu penyuka sesama jenis alias lesbian. Kecurigaan itu muncul sejak Mita The Virgin terjun ke industri musik Tanah Air sekitar 2009.
Belasan tahun dicurigai sebagai penyuka sesama jenis, Mita The Virgin mengaku santai dan tidak ingin ambil pusing. Pelantun lagu Cinta Terlarang itu menjadikan isu miring tersebut sebagai angin lalu.
"Tanggapan aku ya santai aja. Dari awal aku nongol gosip begitu sudah ada, jadi aku biasa aja. Selama ini kan alhamdulillah isu itu nggak pernah terbukti. Jadi aku cuek aja, kayak angin lalu aja," ungkap Mita The Virgin dalam podcast dokter Richard Lee.
Perempuan kelahiran 2 Januari 1986 ini menegaskan, dirinya masih menjalankan hidup sesuai dengan kodratnya sebagai perempuan. Musisi bernama lengkap Cameria Happy Pramita ini tidak pernah memiliki keinginan untuk suntik hormon atau mengubah gendernya menjadi seperti pria, layaknya perempuan tomboi yang penyuka sesama jenis.
"Tolong jangan samain aku sama cewek-cewek tomboi yang mungkin kalian lihat yang aneh-aneh gitu. Aku masih ingat kodrat. Aku nggak pernah suntik hormon, aku salat masih pakai mukena," tegas Mita The Virgin.
Gitaris berusia 38 tahun ini juga masih berharap bertemu dengan calon suami yang tepat. "Aku masih menunggu pangeran aku, entah kapan datangnya," tuturnya.