Diterpa Angin, Pohon Kelapa Patah Timpa Rumah Warga Banyuwangi
Rumah Suman, 50 tahun, warga Dusun Kopencungking, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah ambruk tertimpa pohon kelapa, Jumat, 6 Desember 2023. Patahan pohon kelapa menimpa bagian dapur rumah.
Pohon kelapa patah setelah diterjang angin kencang. Tidak ada korban dalam musibah ini. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, Suman dan empat anaknya sedang pergi Salat Jumat. Di rumah semi permanen itu hanya ada istrinya, Siti Aminah, 43 tahun. “Saya tahunya saat pulang dari Masjid diberitahu seorang tetangga saya,” jelasnya.
Setelah mendapat kabar, Suman bergegas pulang ke rumahnya. Saat itu, Suman mengaku pikirannya kosong. Dia mengkhawatirkan kondisi istrinya yang saat itu sendirian di rumahnya. Begitu tiba di rumahnya barulah dia merasa lega. “Setelah melihat istri saya selamat, saya jadi tenang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Aminah mengaku sesaat sebelum kejadian dirinya sedang memasak di bagian dapur. Entah mengapa tiba-tiba saja dirinya ingin keluar rumah. Perempuan ini kemudian keluar ke bagian barat rumahnya untuk mencuci daun singkong. “Saya seperti ada yang menyuruh untuk keluar rumah,” jelasnya.
Aminah mengaku, setelah dirinya keluar rumah, tiba-tiba saja pohon kelapa yang persis berada di belakang rumahnya patah tepat. Patahan itu kemudian menimpa bagian dapur rumahnya. Dia bersyukur saat itu sudah keluar rumah sehingga tidak ada korban dalam musibah itu.
Aminah menyebut, saat kejadian sebenarnya angin tidak terlalu kencang. Justru sekitar pukul 10.00 WIB angin bertiup sangat kencang. Dia menambahkan, belakangan ini angin kencang memang sering terjadi di kampungnya. “Beberapa hari ini memang anginnya sangat kencang,” katanya.
Saat ini, petugas BPBD Banyuwangi sudah melakukan evakuasi pohon kelapa yang menimpa rumah Suman. Sejumlah relawan juga turut serta membersihkan pohon tersebut.