Diterjang Puting Beliung, Ratusan Rumah di Bondowoso Berantakan
Ratusan rumah warga di Desa Cangkring dan Walidono, Kecamatan Prajekan Bondowoso, Jawa Timur rusak berantakan. Ini terjadi setelah hujan disertai angin puting beliung menerjang dua desa bertetangga di Kecamatan Prajekan, Kanis 18 Januari 2024 sore pukul 17.10 WIB.
Ratusan rumah warga di Desa Cangkring dan Walidono porak-poranda diterjang hujan disertai puting beliung itu rata-rata mengalami kerusakan bagian atap genteng ambrol dan seng beterbangan.
Data sementara Kecamatan Prajekan BPBD Bondowoso, ratusan rumah warga rusak tersebar pada 4 Dusun di Desa Cangkring dan Walidono.
"Di Dusun Sumberkanco sekitar 21 rumah, Dusun Paterongan 27 rumah, Dusun Krajan 41 rumah, dan Dusun Sampan 60 rumah. Ini data sementara rumah warga rusak di Desa Cangkring dan Walidono diterjang hujan disertai puting beliung, Kamis sore kemarin," kata Camat Prajekan, Denny Indra Pratama, Jumat 19 Januari 2024 pagi.
Selain ratusan rumah warga rusak, sambung Denny, bencana alam tersebut juga mengakibatkan korban luka. Setidaknya ada delapan warga di dua Desa mengalami luka akibat terjangan hujan disertai puting beliung itu.
"Tiga warga Dusun Sumberkanco, Desa Cangkring, Fathol, Mujianik, dan Refal. Satu warga Dusun Krajan Desa Cangkring, Hariati serta empat warga Desa Sampan, Kecamatan Walidono, Susi, Mirzha, Firzha, dan Bu Suwarna. Penyebab lukanya beragam," imbuhnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan mengatakan, BPBD saat ini melakukan pendataan kerusakan ratusan rumah warga dan warga korban luka terdampak hujan disertai puting beliung. "Saat ini, tim BPBD masih melakukan inventarisasi di lapangan," kata Dadan, Jumat 19 Januari 2024.
Inventarisasi di lapangan, terang dia, melakukan pendataan kerusakan rumah dan benda lainnya. Termasuk mendata korban luka dan kerugian materi akibat terjangan hujan disertai puting beliung itu.
"Pendataan sementara, kerusakan ratusan rumah warga mulai ringan, sedang, hingga berat dan banyak pohon tumbang. Warga luka ada 8 orang dan salah satunya luka berat dengan penyebab beragam. Untuk kerugian materi masih proses pendataan," terangnya.
Dadan menambahkan, BPBD bersama perangkat Kecamatan Prajekan, warga desa, TNI, dan Polri kerja bakti di dua desa terdampak bencana alam hujan disertai puting beliung. Melakukan pemotongan pohon tumbang dan membersihkan puing-puing atap rumah warga berserakan.
Dari rekaman video amatir beredar di medsos FB, Youtube, dan WA grup, hujan deras disertai angin puting beliung menerjang rumah warga dan pepohonan di Desa Cangkring dan Walidono, Kecamatan Prajekan, Kamis 18 Januari 2024 sore sekitar pukul 17.10 WIB. Hujan disertai angin puting beliung berlangsung tidak lama hanya sekitar belasan menit.
Namun, kencang angin puting beliung membuat atap genteng dan seng rumah warga ambrol serta beterbangan. Bahkan, pohon-pohon besar bergoyang keras tertiup angin puting beliung kencang dan berputar.
Advertisement