Diterjang Puting Beliung, 208 Rumah dan Polsek di Madiun Rusak
Ratusan rumah warga dan satu kantor polsek rusak setelah diterjang angin puting beliung yang melanda tiga desa di Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu, 15 Desember 2021 sore.
Kapolsek Wonoasri, Iptu Agustinus Dwi Tjahyono mengatakan, atap beberapa ruangan di kantornya rusak diterjang puting beliung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa tersebut.
"Atap di beberapa ruangan di polsek rusak. Saat ini sementara diperbaiki anggota," katanya, seperti dikutip Antara.
Agustinus menuturkan, bencana itu bermula saat hujan deras terjadi sejak pukul 14.00 WIB. Tak berapa lama kemudian, angin puting beliung menerjang kantornya.
Menurut Agustinus, tiga desa yang terdampak akibat bencana angin puting beliung yakni Desa Ngadirejo, Sidomulyo, dan Plumpung rejo. Untuk jumlah rumah yang rusak, sampai saat ini masih dalam pendataan.
"Data terakhir yang kami terima ada sekitar 208 rumah warga rusak kena angin puting beliung," katanya.
Lanjut Agustinus, desa paling parah terkena dampak angin ini berada di desa Sidomulyo. Namun, Agustinus belum update data kerusakan di desa tersebut.
"Paling parah Sidomulyo. Tapi, saya belum update data rumah rusak di Sidomulyo," kata Agustinus.
Pihak BPBD dibantu TNI dan Polri masih membantu warga membersihkan puing reruntuhan rumah yang rusak. "Ini kita bersama TNI membantu BPBD untuk melakukan evakuasi reruntuhan atap rumah yang rusak," jelasnya.
Yuana, salah satu warga RT 1/RW 1, Desa Sidomulyo menuturkan, puting beliung terjadi setelah hujan deras melanda desanya. "Jadi hujan dulu baru dilanjutkan angin besar," ujar Yuana.
Yuana bersyukur dirinya selamat meski atap bagian depan rumahnya yang terbuat dari galvalum rusak diterjang angin. Tampak atap sejumlah atap rumah warga rusak setelah diterjang angin.