Diterjang Banjir, Jembatan Sumberejo - Sumberbendo Probolinggo Putus
Sebuah jembatan penghubung dua desa, Sumberejo, Kecamatan Tongas dan Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Pdobolinggo putus akibat diterjang banjir. Warga kedua desa itu harus memutar jauh, sekitar 4 kilometer akibatnya putusnya jembatan tersebut.
Untuk sementara, warga setempat membangun jembatan darurat dari batang bambu. Tujuannya, agar mereka tak memutar terlalu jauh.
Putusnya jembatan penghubung Desa Sumberejo di Kecamatan Tongas dan Desa Sumberbendo di Kecamatan Sumberasih terjadi Senin, 30 Desember 2024 sore lalu.
Sebelum jembatan sepanjang sekitar 10 meter itu putus, kawasan itu digusur hujan deras. Ditambah banjir kiriman dari kawasan selatan, sehingga debit air sungai meningkat.
Diduga akibat kuatnya arus sungai, konstruksi jembatan itu putus. "Putusnya jembatan mengakibatkan warga dua desa harus memutar cukup jauh untuk menuju desa sebelah, dengan jarak sekitar 4 kilometer," ujar Atmo, tokoh Desa Sumberejo.
Putusnya jembatan juga berdampak kepada para siswa SDN Sumberejo 2, yang rumahnya di Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih yang setiap harinya melewati jembatan tersebut.
Untuk akses sementara, warga dan pemerintah desa setempat membangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Namun jembatan darurat tersebut hanya bisa diakses pejalan kaki saja, kendaraan tidak bisa melewatinya.
Yang jelas pihak BPBD, DPUPR, dan dua camat sudah meninjau jembatan yang putus itu. Atmo mendesak, jembatan tersebut secepatnya diperbaiki.
Sementara itu Ayami, 40 tahun, warga Desa Sumberbendo mengatakan, jembatan tersebut akses penting bagi warga dua desa. "Tolong jembatan segera diperbaiki, sehingga kami tidak memutar jauh," katanya.
Advertisement