Diterjang Banjir, India Alami Hujan Terganas 40 Tahun Terakhir
Hujan lebat menyebabkan banjir di India. Negara tersebut mencatat hujan terlebat selama 40 tahun terakhir, di awal Juli.
Sedikitnya 22 orang meninggal akibat hujan lebat yang memicu banjir dan tanah longsor, terutama di wilayah Himachal Pradesh.
Dilansir dari CNN, curah hujan mencapai 2 inci pada Minggu, 9 Juli 2023, menjadikan musim hujan ini paling basah sejak Juli 1982.
Departemen Meteorologi India mengeluarkan peringatan tertinggi siaga banjir dari tiga level peringatan untuk wilayah utara, di antaranya Himachal Pradesh, Uttarakhand, Punjab, dan Haryana. Peringatan tanah longsor juga diberikan untuk Uttarakhand dan Himachal Pradesh.
Upaya penyelamatan warga juga terus dilakukan pemerintah. Pada Senin, sebanyak 27 orang yang terjebak banjir di Kullu, bisa diselamatkan.
Sekolah Ditutup
Hujan deras serta waspada banjir memaksa sekolah untuk menutup dan meniadakan kegiatan belajar, di sejumlah wilayah termasuk di New Delhi.
Tindakan itu mengikuti hujan musiman yang cukup lebat, dan berlangsung selama dua hari terakhir.
Sekolah di Chandigarh telah diminta untuk tutup selama dua hari, hingga Selasa 11 Juli 2023. Departemen pendidikan setempat meminta agar sekolah yang tetap buka, harus bisa menjamin keselamatan siswanya.
Musim Hujan
India kini memasuki musim hujan yang bisa berlangsung hingga September. Bulan lalu, hampir 500 juta orang terdampak banjir di wilayah Utara.
Juga badai Biparjoy yang membawa hujan, mengubah jalan menjadi sungai dan menenggelamkan desa.
India sebelumnya juga telah didera gelombang panas dan menempatkan negara dengan populasi terbesar dunia itu terdampak krisis iklim.
Advertisement