Diterjang Badai Dianmu, 70 Ribu Rumah Terendam Banjir Thailand
Sebanyak enam orang tewas dan 70 ribu rumah warga di Thailand terendam banjir akibat Badai Dianmu yang menerjang.
"Kami akan memberikan peringatan kepada warga jika ada pertanda level air naik dan ada risiko banjir bandang," ujar Gubernur Bangkok, Aswin Kwanmuang, seperti mengutip AFP, Rabu 29 September 2021.
Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand melaporkan bahwa keenam orang yang tewas itu tersebar di sejumlah provinsi.
Badai Dianmu menyebabkan banjir di setidaknya 30 provinsi di Thailand. Menurut departemen tersebut, daerah ibu kota negara menjadi kawasan yang terkena dampak paling parah.
Pemerintah Metropolitan Bangkok pun menyatakan bahwa mereka akan memantau ketat level air di Chao Phraya. Mereka juga sudah menyiagakan pompa air jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Saat ini, banjir memang menjadi salah satu ancaman besar di Bangkok, terutama karena pembangunan perumahan mewah yang menggusur lahan pertanian. Dulu, lahan pertanian itulah yang menjadi daerah resapan banjir.
Tunda Buka Destinasi Wisata
Akibat bencana alam tak terduga, Thailand menunda rencana dalam membuka wilayahnya untuk turis asing sampai November.
"Kota-kota yang kami targetkan belum mencapai tingkat vaksinasi 70 persen dan jadi kami harus menunda tanggal hingga November," kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Yuthasak Supasorn kepada Reuters, mengutip Channel News Asia, belum lama ini.
Sebelumnya, pejabat Thailand menyampaikan berencana menyambut wisatawan yang telah divaksinasi di beberapa kota besar mereka, seperti Bangkok dan Pattaya. Sehingga, wisatawan yang datang tidak perlu melakukan karantina.
Data Pemerintah Thailand mengungkapkan, 44 persen penduduk di Bangkok telah mendapatkan dosis penuh. Sementara itu, negara ini baru bisa memberikan vaksin kepada 22 persen populasinya.
Hingga saat ini, skema pariwisata baru diluncurkan untuk pulau Koh Samui dan Phuket. Pariwisata adalah kontributor utama bagi perekonomian Thailand dan mempekerjakan jutaan orang.
Mengutip Worldometers, per 21 September, angka kasus positif Covid-19 di Thailand mencapai 1.500.105.