Diterjang Arus Sungai, Jembatan di Kabat Banyuwangi Putus
Sebuah jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Kabat, Banyuwangi terputus akibat diterjang derasnya arus sungai, Kamis 27 Oktober 2022. Jembatan itu putus setelah pondasinya ambrol diterjang arus sungai yang sangat deras pada hari itu.
“Jembatan putus karena pondasinya ambrol. Arus sungai saat itu deras setelah di wilayah kami dilanda hujan," ujar Kepala Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Hamdan Ramahurmuji.
Jembatan yang putus ini merupakan penghubung antara dua Dusun dari Desa yang berbeda. Yakni Dusun Krajan Desa Pondoknongko dengan Dusun Secawan Desa Dadapan. Jembatan itu, terputus sekitar pukul 15.30 WIB.
Dijelaskannya, ambrolnya jembatan tersebut tidak semata-mata karena derasnya aliran sungai akibat hujan. Tetapi juga dipicu adanya rumpun bambu yang tersangkut pada jembatan sehingga menutup sebagian aliran.
“Rumpun tersebut merupakan material yang terbawa pada saat banjir seminggu yang lalu,” katanya.
Dia menambahkan, masyarakat dan Pemdes Pondoknongko sebelumnya telah melaksanakan kerja bakti membersihkan sampah-sampah yang tersangkut pada jembatan tersebut. Namun, pembersihan sampah tidak maksimal. Karena pembersihan menggunakan alat seadanya.
"Karena menggunakan alat seadanya tidak mampu membersihkan secara maksimal," ujarnya.
Hamdan menyebut kurang lebih ada 30 Kepala Keluarga yang terdampak. Saat ini warga terpaksa memutar untuk menyeberang. Kini warga harus memutar dengan menempuh jarak kurang lebih 2 km.
"Jembatan ini biasa digunakan oleh warga di kedua dusun. Mereka yang sering melintas adalah petani dan tukang kebun," tegasnya.