Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah di Jember Rusak
Sebanyak dua Kecamatan di Kabupaten Jember diterjang angin kencang, Minggu, 16 Januari 2022 sore sampai malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat ada 32 bangunan rusak akibat bencana alam tersebut.
“Angin kencang itu terjadi di Kecamatan Patrang dan Arjasa. Dampak terparah ada di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjsa dan Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang,” kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo, Senin, 17 Januari 2022.
Heru memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana angin kencang itu. Kendati demikian, tercatat ada 32 bangunan yang terdampak angin kencang itu.
Sebanyak 32 bangunan tersebut terdiri atas 24 rumah rusak ringan, tiga rusak sedang, satu rumah rusak berat, dua tempat usaha dengan kondisi rusak ringan, satu tempat usaha kondisi rusak sedang, dan satu kandang ternak.
Dampak kerusakan terjadi pada 24 rumah warga beragam mulai ringan hingga rusak berat, bahkan ambruk. Ada rumah warga gentingnya terbawa angin. Rumah Toyani, 78 tahun, warga Dusun Kopang Kebun Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa ambruk diterjang angin kencang itu.
Angin kencang itu juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Bahkan ada yang menimpa rumah milik Asir, 51 tahun; rumah Misdarun 28 tahun; dan rumah milik Moch Hori 36 tahun. Ketiga korban merupakan warga Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.
Pohon tumbang juga sempat menimpa dua tiang lampu penerangan jalan umum, serta satu tiang milik Telkom. Sehingga angin kencang itu juga menyebabkan listri padam untuk sementara waktu.
“Pasca bencana tersebut, tim BPBD Jember diterjunkan ke lokasi untuk membantu korban, termasuk mendistribusikan sembako ke warga yang terdampak dan memotong pohon yang tumbang menutup akses jalan,” pungkas Heru.
Advertisement