Ditemukan Mortir Era Belanda Di Rumah Warga Kota Malang
Warga menemukan mortir peninggalan Belanda di rumah Lilik Sutyorini di Jalan Kolonel Sugiono Gang 3, Mergosono, Kota Malang, Sabtu 20 Juli 2019 sore kemarin. Mortir tersebut ditemukan oleh Jani, tukang pembuat tandon air di rumah Lilik. Jani menemukan saat menggali tanah di kedalaman 30 centimeter dengan menggunakan cangkul dan linggis.
Hal tersebut disampaikan oleh Polsek Kedungkandang, Kompol Suko Wahyudi, ketika pihaknya mengamankan mortir tersebut. Ia menyampaikan bahwa saat menggali, cangkul milik Jani terbentur benda keras.
“Kemudian ditemukan mortir dari zaman Belanda oleh tukang pembuat tandon air akhirnya melapor pada pemilik rumah, lalu pemilik rumah melaporkannya ke Polsek Kedungkandang,” ungkapnya.
Suko menyampaikan setelah pihaknya mendapat laporan penemuan mortir tersebut, ia kemudian menyerahkan kepada Markas Komando (Mako) Brimob Ampeldento, Kabupaten Malang, untuk dievakuasi.
“Dari Polsek kemudian melaporkan ke Mako Brimob di Ampeldento, untuk dilakukan evakuasi oleh tim penjinak bom dari Mako,” jelasnya.
Suko menerangkan, setelah melapor sebanyak empat personel tim penjinak bom kompi 1 Yon B Pelopor Ampeldento yang dipimpin oleh Brigadir Fiandana. Brimob kemudian mengamankan mortir tersebut sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu malam. Polsek Kedungkandang, membantu mensterilkan lokasi penemuan mortir tersebut.
“Tim penjinak bom, melakukan evakuasi mortir, menempatkannya dalam bagasi yang sudah dilengkapi peredam bahan peledak. Proses evauasi berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.
Mengenai perkembangan kasus tersebut, Suko menerangkan saat ini tim penjinak bom dari Mako Brimob akan melakukan disposal (pemusnahan) di PT.Pindad, Turen Kabupaten Malang.
Advertisement