Ditemukan Makanan Mengandung Pewarna Berbahaya di Pasar Blora
Makanan mengandung bahan berbahaya ditemukan di Pasar Sido Makmur, Blora, saat tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian Dan Peternakan serta Labkesda hingga kepolisian melakukan inspeksi mendadak, pada Selasa, 11 April 2023.
Kesempatan itu, petugas gabungan membeli beberapa bahan makanan sebagai contoh pemeriksaan di laboratorium.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat, menyampaikan, tim gabungan mengambil contoh 19 bahan makanan. Dari hasil pemeriksaan, terdapat satu bahan makanan yang menggunakan zat pewarna buatan.
"Di dalam makanan tersebut mengandung Rhodamin B. Yaitu kerupuk unyil atau kerupuk pentil," kata Edy Widayat.
Rhodamin B ini, menurut dia, merupakan pewarna buatan yang biasa digunakan untuk produk tekstil. Pewarna ini tidak aman untuk digunakan sebagai pewarna makanan.
Penggunaan pewarna tekstil untuk makanan, kata dia, berisiko menyebabkan kerusakan organ dalam. Di antaranya hati dan ginjal serta menyebabkan kanker.
Meski begitu, pihaknya tidak memberikan sanksi kepada pedagang yang menjualnya.
"Kami memberikan penyuluhan kepada pedagang untuk tidak lagi menjual barang-barang tersebut," kata Edy.
Meski begitu, dia berjanji akan memberikan sanksi yang lebih tegas jika pedagang masih tetap menjual produk yang sama. "Barang akan ditarik untuk tidak diedarkan lagi," ujarnya.
Advertisement