Janin Beserta Uang dan 'Surat Wasiat' Dibuang di Jalan
Janin berjenis kelamin laki-laki terbungkus kresek berwarna hitam ditemukan warga di pinggir jalan Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Minggu, 19 Januari 2020. Di dalam kresek terdapat secarik kertas bertuliskan 'Tolong Dikubur' dan uang pecahan Rp 100 ribu. Warga setempat menduga janin itu dibuang pada dini hari.
Janin tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB. Sutiyani, 55 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Glagah, merupakan orang yang pertama kali menemukan janin tersebut, ketika sedang berolahraga jalan pagi.
"Di pinggir jalan saya melihat kresek warna hitam. Kemudian saya tendang-tendak kok empuk. Kemudian saya buka ada kertas dan uang Rp100 ribu," jelasnya.
Karena tidak bisa membaca, kemudian Sutiyani membawa ‘surat wasiat’ itu kepada cucunya. Kebetulan rumah cucunya tak jauh dari lokasi penemuan tersebut.
"Tulisannya 'tolong dikubur'. Kemudian saya kembali ke sana untuk memastikan isi bungkusan itu. Ternyata isinya janin. Kemudian saya sampaikan ke warga dan pak RT. Terus akhirnya polisi datang ke sini dan membawa janin itu," jelasnya.
Berdasarkan kondisi janin yang sudah terlihat bentuk badannya, Sutiani memperkirakan umurnya sekitar 5 bulan. Hanya bagian wajah saja yang tidak terlihat jelas.
"Kalau jenis kelaminnya laki-laki. Saya tadi melihat itu laki-laki," katanya.
Warga yang lain, Roni, 37 tahun, meyakini janin itu dibuang oleh orang dari luar daerah itu. Sebab di sekitar wilayah itu tidak ada perempuan hamil. Kemungkinan janin itu dibuang sekitar Subuh. Karena saat ditemukan janin itu masih bersih.
"Kalau janin itu dibuang tadi malam pasti sudah dimakan binatang. Atau setidaknya sudah dikerubungi semut. Ini tadi sama sekali tidak ada semut," bebernya.
Terpisah, Kapolsek Glagah AKP Imron melalui Kanit Reskrim Aiptu Slamet Edy menyatakan, saat ini janin tersebut sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Blambangan untuk dilakukan visum.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pembuang janin ini. Kita periksa saksi-saksi terkait kejadian ini. Semoga bisa segera kami ungkap kasus ini," ujarnya.