Ditekuk Persija 2-1, Javier Roca: Penyakit Lama Persik Kambuh
Laju tren positif Persik Kediri yang mencatatkan 6 kali bermain tidak pernah kalah di putaran ke-2 Liga 1, harus terhenti di pekan ke-26. Anak asuh Javier Roca harus mengakui keperkasaan tim asal Ibu Kota Persija Jakarta 2-1 yang digelar di Stadion Ni Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 19 Februari 2022, malam.
Pertandingan Persik Kediri vs Persija berlangsung sengit. Kedua tim terlibat jual beli serangan sepanjang permainan 2x45 menit. Sejumlah peluang pun tercipta. Karena kedua tim memperagakan permainan terbaik, jalannya pertandingan menjadi menarik untuk ditonton.
Persija Jakarta sempat dibuat terkejut, oleh gol cepat Youssef Ezzajari di menit ke 6 babak pertama. Heading keras striker asal Spanyol ini mampu merobek jala Persija Jakarta, yang dijaga oleh kiper Andritani.
Namun tidak berselang lama, di menit ke 12, giliran mantan gelandang serang Persebaya Surabaya asal Mali, Makan Konate merobek jala Persik Kediri. Proses terciptanya gol Persija hampir sama dengan Persik, yakni melalui heading.
Petaka bagi Persik Kediri terjadi menjelang berakhirnya babak kedua, tepatnya di menit ke 92.Tendangan keras pemain depan cadangan Persija Jakarta Jauhari, membawa kemenangan untuk Ahmad Bostumi dan kawan-kawan.
Menyikapi kekalahan tersebut, Javier Roca pelatih Persik Kediri mengakui tim lawan bermain lebih baik. "Pada menit ke 90 kami masih menguasai pertandingan, tapi di dua menit terakhir kami kehilangan konsentrasi. Jadi penyakit lama seperti kembali lagi. Hari ini kami terima kekalahan. Selamat buat Persija, " ungkapnya.
Atas kekalahan ini, Javier Roca meminta maaf kepada seluruh pendukung Persik Kediri. "Saya meminta maaf kepada Persik Mania dan seluruh warga Kediri. Kami harus tetap konsisten dan lebih kerja keras lagi, apalagi terutama di menit-menit terakhir," ucap pelatih asal Chile ini.
Advertisement