Ditegur Ambil Mangga, Kakek Asal Tuban Bacok Warga Lamongan
Demi gengsi dan harga diri, tidak pandang usia. Merasa tersinggung atau tidak enak hati sedikit saja, bisa bikin orang naik darah. Jika tidak bisa kontrol diri, bisa bertindak negatif jadinya.
Hal ini yang dialami Ngadi, 63 tahun, asal Dusun Sembung, Desa Ketambul, Kecamatan Palang, Tuban ini. Karena merasa tersinggung diolok di depan cucu, ia nekat membacok Muhammad Harto, 36 tahun, warga Dusun Caper, Desa Cepokrejo, Kecamatan Brondong, Lamongan.
"Pengakuan pelaku malu karena ditegur korban di depan cucunya, saat pelaku mengambil mangga di kebun milik korban" kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Senin 4 Desember 2023
Kejadian sebenarnya lebih sebulan lalu. Tepatnya, Jumat 29 Oktober 2023. Sekitar pukul 08.00 WIB pelaku bersama seorang cucunya sedang mengambil mangga di kebun milik korban, yang ada di Dusun Ganting, Desa Lohgung, Kec. Brondong, Lamongan. Kebetulan Korban datang dan menegurnya.
Saat itu pelaku diam. Dua jam kemudian kembali dan menghampiri korban yang masih ada di kebun. Tanpa banyak bicara dia langsung membacok korban. Bacokan meleset dan korban lari.
Tapi apes, saat lari menghindar dia terjatuh. Pelaku pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia kembali menghujani bacokan ke arah korban hingga mengenai ibu jari kanan dan pergelangan lengan kiri hingga luka robek. Selanjutnya korban melapor ke Polsek.
Hanya, kasus ini baru kelar dan polisi berani menyatakan kalau pelaku dinyatakan tersangka pada Minggu 3 Desember 2023. Yakni, setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan hingga menemukan bukti kuat.
"Akhirnya tersangka ditangkap dan menjalani pemeriksaan. Tersangka terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Barang buktinya sebilah sabit. Kini tersangka ditahan di mapolres, " tandas Ipda Anton. Tersangka Ngadi diamankan di Polres Lamongan.
Advertisement