Ditargetkan Desember, 900 Jip Wisata Bromo Lulus Uji Kelaikan
Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Probolinggo terus menggelar uji kelaikan bagi ratusan jip wisata Gunung Bromo. Hal itu untuk memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi supir dan penumpang (wisatawan) saat menjelajahi kawasan Gunung Bromo.
“Uji kelaikan jip-jip wisata Gunung Bromo dilakukan bertahap per desa. Kami berharap, Desember mendatang sekitar 900 jip wisata sudah lolos uji kelaikan di Balai Uji Kelaikan Kendaraan Bermotor di bawah Dishub,” ujar Wakil Ketua Perkumpulan Penyedia Jasa Layanan Akomodasi dan Transportasi Wisata (Patra), Khoirul Umam, Senin malam, 17 Oktober 2022.
Hingga kini sekitar 250 jip wisata telah melakukan uji kelaikan. “Khusus hari ini, ada 15 jip wisata dari Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura yang melakukan uji kelaikan kendaraan,” katanya.
Terkait pelaksanaan uji kelaikan jip, Patra sebatas membantu Dishub dan Polres Probolinggo. “Ratusan jip wisata itu pemiliknya kan anggota Patra, jadi sudah selayaknya kami ikut memfasilitasi untuk uji kelaikan,” jelas Umam.
Sebanyak 250 jip yang sudah melakukan uji kelaikan, kata Umam, berasal dari tiga desa di lereng atas Gunung Bromo. Yakni, Desa Ngepung, Kecamatan Lumbang, Desa Wonokerto dan Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.
Umam mengakui, masih ada sebagian kecil pemilik jip yang enggan melakukan uji kelaikan bagi kendaraannya. Mereka bersikukuh, tanpa diuji kelaikan jipnya masih bisa melesat dan melayani wisatawan.
“Kami sebagai pengurus Patra berusaha memberikan penjelasan, uji kelaikan kendaraan justru akan memberikan nilai lebih bagi jip wisata Bromo. Tidak hanya memberikan jaminan keselamatan bagi supir, tetapi calon wisatawan lebih yakin menggunakan jasa kita,” kata Umam.
Melalui pihak desa, kata Umam, Patra telah mendata, terdapat sekitar 900 jip wisata di kawasan Gunung Bromo. “Target kami, Desember mendatang, sekitar 900 jip wisata itu telah lolos uji kelaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Ali, salah seorang yang biasa menggunakan jasa jip wisata Bromo mengatakan, sudah selayaknya jip-jip wisata itu lolos uji kelaikan. Hal itu sebagai jaminan, kendaraan yang dinaiki wisatawan memang benar-benar laik beroperasi.
“Kalau soal kemahiran supir-supir jip Bromo dalam mengemudi, saya tidak khawatir. Mereka jago-jago mengemudi. Yang jadi pertanyaan, apa kendaraannya sudah optimal mengingat usianya sudah di atas 10 tahun dan medan yang dilewati lumayan berat,” katanya.