Alun-alun Bawah Tanah Ditarget Selesai, Sebelum Risma Purnatugas

Keinginan untuk segera menikmati alun-alun bawah tanah, warga Surabaya tampaknya harus sabar lagi. Penyebabnya, Pemerintah Kota Surabaya menjanjikan paling cepat akhir tahun 2020 proyek ini bakal selesai.

Menurut Kepala Bidang Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Iman Krestian, saat ini pengerjaan alun-alun bawah tanah Surabaya masih dalam memasuki tahap penggalian. Mereka menargetkan, ikon baru Kota Surabaya itu akan selesai pada akhir tahun 2020, atau sebelum Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini purnatugas.

“Target kami akhir tahun ini sudah selesai dan bisa digunakan. Namun kami upayakan lebih cepat agar tidak mengganggu lalu lintas terlalu lama,” kata Iman kepada ngopibareng.id, Kamis 16 Januari 2020 di Balai Kota Surabaya.

Proyek yang sudah dimulai sejak awal bulan September 2019 lalu ini, saat ini itu sudah berjalan 40 persen. Iman membantah jika progress pembangunannya lambat. Karena menurut dia pengerjaan proyek tersebut sangat beresiko dan berbahaya. Dan lagi progress pembangunan yang sudah mencapai 40 persen itu dianggap sudah sesuai dengan time table Cipta Karya.

“Pengerjaan basement itu tidak mudah. Saat ini mulai penggalian. Kemarin-kemarin kan untuk penguatan struktur dinding-dindingnya,” kata Iman.

Pengerjaan basement ini ditarget akan selesai pada akhir bulan Maret 2020 atau setidaknya awal bulan April 2020. Setelah galian selesai, Cipta Karya bisa langsung melakukan pengerjaan detail interior dan mekanikal serta plumbing basement tersebut.

“Namun kita lihat situasi dan kondisi. Tidak bisa dipaksakan. Namun kami tetap memasang target sesuai time table. Kalau galian sudah selesai, baru tahap pembangunan lainnya, seperti detailing, interior, eksterior, kelistrikan, saluran air, saluran udara, dan lainnya. Kami ingin saat sudah diresmikan dan digunakan, tidak terjadi masalah apa-apa,” katanya.

Asal tahu saja, pembanguan Alun-alun Surabaya ini dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan basement tahap 1, yaitu dari sisi utara Balai pemuda hingga ujung Jalan Gubernur Suryo yang berbentuk L, sudah selesai dibangun pada tahun 2017.

Setelah itu, sisi selatan Balai Pemuda Jalan Gubernur Suryo hingga ke sisi timur Balai Pemuda yang juga berbentuk L, pengerjaannya sudah tinggal finishing. Sehingga kini yang dilakukan oleh pemkot yakni membangun basement utama yang terletak di Jalan Yos Sudarso.

"Insya allah ini akan menjadi titik kumpul baru bagi warga Surabaya, keren banget pokoknya nanti kalau sudah jadi," pungkas Iman.

Proyek ini digadang-gadang sebagai kado bagi masyarakat Surabaya dari era pemerintahan Tri Rismaharini. Bahkan akan menjadi peninggalan Risma sebelum purnatugas pada awal 2021.