Ditanya soal Hantu, Gus Dur Justru Berkisah Soal Ini
Pada sebuah obrolan di Bangkok Thailand bersama Greg Barton, penulis buku Biografi Gus Dur, menceritakan tentang jawaban Gus Dur saat ditanyai tentang hantu.
Waktu itu Greg bilang kepada seorang putrinya, Hanna, bahwa Gus Dur sedang dirawat di Rumah Sakit di Jakarta. Hanna pun kemudian ikut menjenguk kiai yang disukainya itu. Bagi Hanna, Gus Dur yang dia kenal semenjak kecil sewaktu Gus Dur masih menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 2000 adalah sosok yang selalu bercanda ketika berjumpa dengannya.
Di sebuah ruangan rumah sakit itu Hanna tiba-tiba bertanya kepada Gus Dur.
“Saya mau bertanya tentang masalah hantu, apakah Gus Dur benar-benar percaya hantu? Apakah hantu itu ada?”
Dalam kisah itu, Greg menjelaskan, hal-hal yang begitu makhluk gaib, Gus dur selalu bilang, “Ya saya tidak tahu. Kalau ada hantu saya tidak tahu apakah ada. Tetapi, nyatanya...,” sambil tertawa.
“Ada orang yang percaya pada hantu,” ungkap Gus Dur.
Hanna lalu membalas, “Bagaimana, Gus? Anda percaya pada hantu? Kenapa itu?”
Gus Dur sontak menjawab, “Ini pengalaman saya. Tempo hari saya di makam bapak saya di Jombang. Sudah kebiasaan saya ke makamnya pada waktu tengah malam. Dan salah satu malam Sabtu, saya ke sana sudah berjam-jam dan waktu itu sedang dalam kondisi batuk. Lalu saya berbaring di makam dan tidak ada orang lain di sana.”
“Mungkin sekitar pukul 3 pagi, saya terbangun dari tidur karena mendengar ada suara orang yang datang ke makam untuk berziarah. Tetapi, karena tiba-tiba terbangun mendengar suara orang itu, saya langsung berdiri. Sedangkan orang yang datang ke makam itu berteriak dan melarikan diri.”
“Kalau saya percaya pada hantu, ini 'kan merupakan misterius. Terus terang saya kurang tahu. Jadi kalau ditanya percaya atau tidak, saya tidak bisa menjawab. Tetapi, kalau orang itu (yang datang ke makam lalu berlari, red) ditanyakan pasti orang itu akan bilang percaya, karena takut dan merasa melihat hantu.”
*) Kisah ini ditulis M. Zidni Nafi’ di NU-online.