Ditantang Bertarung, Presiden Jokowi Hormati Langkah Amien Rais
"Ya saya kira sangat bagus karena kita tahu beliau seorang tokoh politik yang saya kira tidak diragukan lagi pengalamannya," ujar Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo menghormati keinginan Amien Rais, yang menyatakan diri untuk maju dalam pemilihan presiden mendatang. Presiden memandang bahwa Amien Rais memiliki pengalaman panjang dalam politik Indonesia.
"Ya saya kira sangat bagus karena kita tahu beliau seorang tokoh politik yang saya kira tidak diragukan lagi pengalamannya," ujarnya saat dimintai pandangannya oleh para jurnalis di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 12 Juni 2018.
Senioritas dan kapabilitas Amien Rais dalam kancah politik nasional juga disebut Presiden dapat memberikan warna tersendiri bagi pesta demokrasi bangsa lima tahunan mendatang.
"Saya kira sangat bagus untuk memberikan alternatif dalam rangka Pilpres ke depan," tuturnya, dalam keterangan diterima ngopibareng.id.
Selain itu, ia juga diminta berbicara soal rencana pertemuan dirinya dengan Amien Rais yang banyak dibicarakan. Terkait hal itu, Kepala Negara menjawab sedang mencari waktu untuk pertemuan tersebut.
"Kita masih mengatur waktunya," kata Presiden.
Tantangan Amien Rais
Sebelumnya, seperti dilansir ngopibareng.id, Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais, menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berduel secara gentle. Namun Amien mengungkapkan, pertarungannya dengan Jokowi bukan melalui fisik tapi secara konstitusional.
"Jadi saya menantang Pak Jokowi, mari kita bertanding secara fair. Mari kita duel secara gentle yakni dengan cara demokratis dan konstitusi," ujar Amien dalam acara Tausiyah Kerakyatan #2019IndonesiaPascaJokowi di Kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara, Sabtu (9/6/2018).
Amien yakin Jokowi bisa dikalahkan pada Pemilu 2019 mendatang. Menurut Amien, caranya hal tersebut dengan membangun kesadaran masyarakat untuk tidak memilih Jokowi lagi.
"Ya intinya saya begitu, saya sudah firm lewat jalan demokrasi, konstitusi. Akan kita kalahkan. Caranya itu menggalang kesadaran rakyat. Jadi pilpres kan bebas," jelas Amien.
Seperti diketahui, Amien menghadiri Tausiyah Kerakyatan #2019IndonesiaPascaJokowi tersebut. Selain Amien, acara ini juga dihadiri oleh Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, Habib Umar Al Hamid, dan Ketua Forum Aspirasi Rakyat Indonesia, Lieus Sungkharisma.
Lieus Sungkharisma yang menjadi penggagas acara ini menyebut tujuan mereka untuk konsolidasi mengganti presiden pada Pemilu 2019 mendatang. (adi)