Khofifah-Emil Resmi Diusung, Kader Golkar Protes
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi mengantongi rekomendasi untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dari partai Golkar. Khofifah-Emil mendapatkan rekom ketika ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto bermasalah dengan hukum.
Dari catatan ngopibareng.id, Khofifah maupun Emil sebenarnya tidak mendaftarkan diri melalui jalur bawah yakni melalui DPD Partai Golkar Jawa Timur. Setidaknya ada lima calon yang resmi mendaftar sesuai mekanisme Golkar, mereka adalah Politisi Senior Golkar Ridwan Hisjam; Inspektur Pemprov Jawa Timur Nurwiyatno; Wagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul); serta Dr Syafi'in; dan Mayjen (Purn) Istu Hari Subagio.
Namun, dalam kenyataanya, lima orang ini tidak mendapatkan rekomendasi. Setya Novanto dan Idrus Marham ternyata malah memberikan rekomendasinya pada Khofifah-Emil.
"Sekian bulan para penumpang di terminal menunggu. Sopir dan kondektur sudah ada lima orang sudah menunggu, tapi penumpang ternyata dianggap orang bodoh dipaksa untuk mendukung sopir lainnya," kata Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Ridwan Hisjam, dalam sebuah pesan melalui aplikasi whatsapp, Rabu 22 November 2017.
"Itu yang menentukan sopir/kondektur (Cagub dan Cawagub) sedang mabuk merasakan Papa sedang sakit," tambah Ridwan.
Sekadar diketahui, Khofifah dan Emil telah resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar. Surat rekomendasi sendiri resmi diberikan oleh Idrus Marham di Jakarta pada Rabu 22 November 2017 pagi. (wah)
Advertisement