Ditambah 5, Kini Ada 6 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Banyuwangi
Usulan untuk penambahan rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi akhirnya disetujui. Terhitung sejak 9 Mei 2020 Banyuwangi resmi memiliki enam rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Sebelumnya, di Banyuwangi hanya ada satu rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RSUD Blambangan.
Penambahan rumah sakit rujukan Covid-19 ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/218/KPTS/013/2020 pada 9 Mei 2020 lalu. Dalam surat Keputusan Gubernur itu ditetapkan lima rumah sakit rujukan Covid-19 yang baru.
"Alhamdulillah, lima rumah sakit yang kami ajukan disetujui semua oleh Ibu Gubernur. Penambahan rumah sakit rujukan ini sangat kami butuhkan untuk antisipasi penanganan pasien covid-19 di Banyuwangi. Rumah sakit tambahan itu mewakili geografi Banyuwangi yang sangat luas," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin, 11 Mei 2020.
Lima rumah sakit rujukan yang baru ditetapkan itu adalah RSUD Genteng, Rumah Sakit Al Huda, Rumah Sakit Fatimah, Rumah Sakit Bhakti Husada dan Rumah Sakit Graha Medika.
Anas menambahkan, dengan memiliki enam rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar dari ujung utara hingga selatan Banyuwangi, penanganan bisa dilakukan secara lebih cepat.
”Tapi kita tidak berharap. Semoga antisipasi ini sia-sia belaka, karena masyarakat Banyuwangi semua sehat,” ujarnya.
Anas mengingatkan kembali agar seluruh masyarakat Banyuwangi tetap disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Warga diimbau untuk selalu menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Hindari kerumunan orang. Mari kita bersama-sama gotong royong melawan wabah ini," imbaunya.
Lima rumah sakit rujukan Covid-19 yang baru ditetapkan ini diajukan Pemkab Banyuwangi beberapa waktu lalu. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien di daerah.