Ditakuti Pemerintah Dunia, Ini Sederet Kekuatan Buah Iblis Luffy

Manga asal Jepang, One Piece memasuki episode baru yang ditunggu para penggemarnya. Saat ini diketahui Luffy, tokoh utama One Piece dan aliansinya bertarung melawan Kaido, bajak laut binatang buas di Onigashima yang berada di Arc Wanokuni.

Di episode 1044 terdapat spoiler menarik terkait buah iblis Luffy. Nama asli buah tersebut adalah Hito Hito no Mi (human-human fruit) model Nika atau Dewa Matahari. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sang maestro pencipta One Piece, Eichiro Oda.

Namun, pembaca dibuat bingung dengan kekuatan Nika. Pasalnya selama ini pemerintah dunia menyembunyikan kebenaran Hito Hito no Mi dengan sebutan Gomu Gomu no Mi dengan kekuatan karet.

Melansir sejumlah sumber, diduga Oda menciptakan Hito Hito no Mi setelah terinspirasi dari legenda Sun God Meri dan Ari di Brasil. Dalam cerita Meri dan Ari disebutkan karakteristik matahari berhubungan erat dengan tiga hal yang nantinya akan menjadi kekuatan Luffy.

Menghadirkan Fajar

Salah satunya entitas yang kuat dalam mengendalikan malam dengan mengubah waktu di Onigashima. Dalam dunia nyata perubahan waktu ini dikenal sebagai fenomena rotasi bumi. Fenomena itu membuat waktu matahari terbit dan tenggelam dalam waktu tertentu bisa lebih cepat atau lebih lambat. Maka bisa diartikan ada kemungkinan bahwa fenomena aneh yang terjadi di Onigashima berkaitan dengan matahari.

Dewa matahari dipercaya juga akan membawa perubahan besar dengan membebaskan para budak. Hal ini, Kaido bercita-cita menjadikan Wano Kuni sebagai markas besarnya dan menjadikan penduduk Wano Kuni sebagai budak.

Dengan kekuatan ini, Luffy dengan mudah mampu menghadirkan Fajar atau Dawn (D). Dengan datangnya fajar, berarti malam hari secara tidak langsung telah ditaklukan. Tak hanya itu, di dalamnya diduga terdapat semangat fajar. Di mana semangat ini tersemat pada siapa pun yang menyandang gelar nama D. Dua diantaranya Monkey D Luffy dan Trafalgar D Law.

Sembuh dengan Cepat

Kekuatan Luffy lainnya yang didapat setelah Awakening Dewa Matahari Nika berhubungan dengan kehidupan. Di mana Luffy mampu sembuh dari luka dengan waktu yang sangat cepat setelah tiga kali tumbang melawan Kaido.

Bukan hanya itu, Luffy juga mampu mencerna makanan dalam jumlah sangat banyak dan memiliki Voice of All Things. Terakhir, Luffy pun memiliki kekuatan bertransformasi ke mode Gear 5 yang mampu menangkis serangan Kaido.

Miliki Pikirannya Sendiri

Buah iblis Luffy telah diincar Gorosei sejak lama. Buah tersebut sebelumnya dimiliki sosok Joy Boy yang sangat ditakuti dunia pada abad kekosongan 800 tahun lalu. Sebab, diduga Joy Boy akan mewarisi tekad D secara turun temurun yang akan membahayakan dunia.

Dari cerita Gorosei, uniknya buah iblis milik Luffy seakan menjauh dari pemerintah dunia. Menurut Gorosei, buah tersebut bertipe Mythical Zoan dan memiliki pikirannya sendiri. Untuk alasan ini, Gorosei memerintahkan agen CP0 untuk segera melenyapkan Luffy. Kemungkinan besar Nika sendiri adalah nama sebenarnya, sedangkan Joy Boy hanyalah julukan.

Buah Iblis Pertama di One Piece

Hito Hito no Mi model Nika diduga merupakan buah iblis pertama di One Piece. Sebab, buah ini memiliki tiga kekuatan sekaligus yaitu Logia, Paramecia, dan Zoan. Dalam wujud normal, Luffy menampilkan bentuk Paramecia berupa karet. Lalu, dalam bentuk Hybrid Zoan kekuatan logianya berupa resin.

Terakhir, dalam wujud penuh Zoan, Luffy berubah menjadi Dewa Matahari (Nika) yang mampu mengendalikan kekuatan Logia dan Paramecia miliknya. Kekuatan resin dan karet diduga berasal dari suatu pohon keramat bernama Sun Tree Eve.

Legenda Nika

Sejumlah tokoh di One Piece diduga mengetahui terkait kekuatan Nika yang melegenda. Melansir laman Devdiscourse, Kaido mengetahui legenda Nika dari kapten bajak lautnya terdahulu, Rocks D Xebec.

Selain Kaido, Who’s Who yang menjadi anggota Tobi Roppo (bawahan Kaido) mendapat informasi tentang Dewa Matahari Nika yang disebut sebagai sang penyelamat. Informasi ini diperolehnya saat Who’s Who dipenjara lantaran gagal menyelamatkan buah Hito Hito no Mi.

Terakhir, Akagami no Shanks juga mengetahui kebenaran tentang Nika. Shanks percaya sang Dewa Matahari berperan penting dalam pembebasan para budak Pemerintah Dunia.