Ditahan Sassuolo, Peluang Inter Juara Kian Menjauh
Peluang Inter Milan untuk menjuarai Serie A 2019/2020 kian menjauh setelah mereka gagal memetik kemenangan saat menjamu Sassuolo di pekan ke-27, Kamis 24 Juni 2020 di Stadion Giuseppe Meazza. Tim besutan Antonio Conte itu hanya bermain imbang 3-3 dengan tamunya itu.
Inter Milan sebetulnya sempat berada di trek kemenangan ketika dua kali unggul. Namun, gol Sassuolo di masa injury time babak kedua memaksa Inter harus kehilangan tiga poin yang sudah ada di depan mata.
Dalam pertandingan ini, kedua tim sempat saling berbalas gol. Sassuolo lebih dulu memimpin lewat gol Francesco Caputo setelah menerima umpan terobosan dari Filip Djuricic di menit keempat. Namun Inter berhasil menyamakan kedudukan lewat penalty Romelu Lukaku di menit 41’.
Inter bahkan berbalik unggul di pengujung babak pertama via Cristiano Biraghi setelah tembakan dari sudut sempit yang ia lepaskan gagak dibendung kiper Sassuolo, Andrea Consigli.
Di babak kedua, Inter masih memegang keunggulan. Namun Sassuolo terus memberikan perlawanan kuat di sepanjang babak kedua. Hasilnya, mereka kembali berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-81 setelah Domenico Berardi berhasil mengeksekusi hadiah penalty dengan sempurna.
Gol itu membuat Inter tersentak. Serangkaian serangan pun mereka lancarkan demi memburu kemenangan. Borja Valero pun berhasil membawa Inter kembali unggul di menit 86’.
Namun, kemenangan Nerazzuri yang sudah di depan mata harus kandas di masa injury time babak kedua setelah Giangiacomo Magnani secara mengejutkan berhasil membobol gawang Inter. Tak lama setelah gol itu, laga selesai. Inter pun harus menuai kekecewaan karena gagal mendekati pemuncak klasemen, Juventus.
Inter saat ini mengoleksi 58 poin, sementara Juventus mengemas 66 poin. Kegagalan ini membuat Conte bingung lantaran anak buahnya dua kali membuang keunggulan.
"Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih banyak mengingat berapa banyak yang kami buat," ujar Conte dikutip dari Football Italia.
"Ini adalah sesuatu yang terus kami ulangi dan harus kami bayar mahal. Saya sangat kecewa dan begitu pula para pemain," keluhnya.
"Ketika menerapkan jenis permainan ini dan memiliki kesempatan untuk menang, Anda harus membawa pulang tiga poin. Kami tidak melakukan itu, itu mengecewakan dan menyusahkan," ujarnya.
Advertisement