Ditahan Imbang Malut United, Peluang Persela ke Semifinal Tipis
Persela Lamongan hanya mampu bermain imbang 2-2 saat menjamu Maluku Utara (Malut) United pada pertandingan lanjutan 12 besar Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Minggu, 28 Januari 2024.
Hasil ini membuat posisi tim asuhan pelatih Djajang Nurdjaman ini semakin terpuruk. Berada di peringkat tiga dengan poin enam di bawah Malut yang mengemas poin tujuh. Puncak klasemen di grup Y ini ditempati Deltras Sidoarjo dengan poin sembilan.
Dengan posisi itu, peluang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini menjadi tipis untuk bisa lolos empat besar Liga 2. Hanya menunggu keajaiban. Itu pun untuk berebut peluang sebagai runner up terbaik.
Sekarang ini tiga tim yang bersaing untuk merebut posisi runner up di antaranya Malut United, Semen Padang dan Gresik United. Ketiga tim ini semuanya memiliki nilai tujuh.
Jika keajaiban datang, di laga akhir Persela harus menang saat away melawan Bekasi City FC. Sehingga nilai akan bertambah menjadi sembilan. Sedang, ketiga tim tadi harus bermain seri.
Tentu, Persela harus menang minimal dua gol. Karena tim yang kini sedang bersaing di posisi runner up itu maksimal selisih golnya dua.
Tetapi itu masih belum cukup. Tim kebanggaan warga Kota Soto ini masih menggantungkan nasibnya pada satu pertandingan lagi sebagai penentuan. Yakni, Deltras Sidoarjo harus berhasil mengalahkan Malut United.
Sementara itu, hasil seri 2-2 yang diraih Persela saat menjamu Malut United harus berdarah-darah. Sebab, selalu tim tuan rumah yang mendapat dukungan ribuan suporternya itu nyaris kalah.
Pertandingan baru berjalan empat menit, penjaga gawang Persela Samuel Reymas dipaksa memungut bola dari gawangnya. Akibat sontekan kaki kanan Jose Wilson yang mendapatkan umpan tarik Alwi Selamat dari sisi kiri.
Mantan striker Persela semasa Liga 1 itu kembali membungkam ribuan suporter lewat gol keduanya pada menit 22. Proses gol sama, tetapi lewat sisi kanan.
Tertinggal dua gol tidak membuat Lee Yujun patah semangat. Mereka tampil semangat, dan kali ini lebih cenderung berani menyerang.
Upaya ini membuahkan hasil. Ade Chandra berhasil memperkecil kekalahan pada menit 26 disusul gol ke dua lewat kaki Aldi Al Achya menit 37. Hasil 2-2 tidak berubah hingga babak pertama berakhir.
Memasuki pertandingan babak dua, kedua tim sama-sama tampil semangat. Bahkan, kedua pelatih kedua tim saling adu strategi.
Keduanya juga bongkar pasang pemain. Tetapi permainan sama kuat. Hingga wasit Cahya Sugandhi meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, skor tidak berubah tetap 2-2.
Pelatih Persela Djajang Nurdjaman atau yang disapa Djanur mengaku kecewa. Karena hasil pertandingan tidak sesuai yang diinginkan. Karena dengan hasil seri ini, hampir dipastikan tim asuhannya tidak lolos ke babak semifinal.
"Selaku pelatih kepala dan mewakili tim kami memohon maaf karena tidak bisa memenuhi ekspektasi warga Lamongan, khususnya suporter Persela," tuturnya, usai pertandingan.
Sedang pelatih Malut United, Imran Nahumarury mengatakan, Persela diakui sangat sulit ditaklukkan. Meskipun unggul, lebih dulu, ternyata skor bisa disamakan.
"Dari awal saya melihat pemain sering kehilangan fokus. Namun saya apresiasi pemain yang luar biasa, dan sekali lagi pertandingan ini tidak mudah," tandasnya.
Advertisement