Ditabrak Kereta Api, Motor Hancur Kakek di Lamongan Luka Lecet
Sudiono, 68 tahun, warga Kelurahan Sidoharjo RT 02 /RW 05 Kecamatan/Kabupaten Lamongan hanya luka ringan. Ia selamat, meski sempat terpental belasan meter dari motornya yang hancur akibat ditabrak kereta api di perlintasan Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Rabu 9 Agustus 2023.
Kejadian yang sempat menggegerkan warga setempat itu berawal saat korban naik motor Honda Supra Fit nomor polisi S 6397 JAD di Jalan Raya Lamongan- Babat dari arah timur.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) korban belok ke selatan. Korban nyelonong begitu saja, tanpa menyadari dari arah barat sedang melaju kereta Commuter nomor log CC 441 Blora - Surabaya dari arah barat.
Karena jarak terlalu dekat korban yang sudah setengah jalan, roda depan sudah di atas rel, akhirnya tertabrak. Korban beserta motornya terpental hingga 15 meter. Motor hancur, tetapi korban selamat. Hanya luka lecet dan ngilu-ngilu.
"Tahu-tahu korban membelok, dan tidak lihat ada kereta. Untung hanya satu roda yang ada di rel, jadi hanya terpental," ujar Estu, 59 tahun, warga Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, mengatakan, korban hendak ke Dusun Plosogeneng, Desa Plosowahyu, Kecamatan. Dan, hanya roda depan motor yang tertabrak.
"Sekalipun terlihat berat, alhamdulillah korban selamat dan hanya luka ringan
Saat itu juga langsung dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan. Ini bisa dijadikan pelajaran, siapapun yang hendak melintas rel kereta api harus berhenti sejenak tengok kanan kiri. Setelah aman baru, menyeberang," katanya.
Advertisement