Dispora Surabaya : Pengusiran Tim Puslatda Hockey Jatim Hanya Miskomunikasi
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya angkat bicara soal pengusiran tim Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Hockey Jawa Timur di lapangan Dharmawangsa, Surabaya, Rabu kemarin.
Menurut Kepala Bidang Prasarana Dispora Surabaya, Edi Santoso mengatakan, pengusiran itu dilakukan karana adanya miskomunikasi terkait perijinan, antara pihaknya dengan Federasi Hockey Indonesia (FHI) Jatim.
"Kita menegur lantaran ijin apakah sudah benar, itu saja. Selebihnya kami mengijinkan lapangan digunakan untuk latihan," ujar Edi, Kamis 23 November 2017.
Edi juga menyampaikan, saat menegur tim Hockey ternyata mereka sudah menerima ijin yang diberikan oleh Wali Kota Surabaya untuk menggunakan fasilitas lapangan yang mempunyai standar internasional itu.
Namun ketika ditanya, soal ketentuan perijinan harus berapa bulan sebelum acara, Edi enggan menjawabnya. Menurutnya asal ada ijin dari Pemerintah Kota Surabaya, atlet bisa menggunakan fasilitas.
"Asal sudah dapat persetujuan dari Pemkot Surabaya, itu sudah cukuo untuk menggunakan lapangan," sambungnya.
Sebelumnya, tim Puslatda Hockey Jatim mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari Dispora Surabaya dengan mengusir mereka dari tempat latihan di lapangan Dharmawangsa, Rabu 22 November 2017.
Menurut Manajer Puslatda Hockey Didiek Harjianto, pihak Dispora Surabaya datang dan langsung mengusir.
"Saya sempat kaget kok tiba-tiba ada petugas dari Dispora datang dan langsung mengusir," ujar Didiek.
Alasan mereka diusir menurut Didiek awalnya pihak pengelola lapangan berdalih jika tim Puslatda Jatim harus meninggalkan lapangan untuk keperluan maintanance.
Namun dia menilai alasan tersebut tidak masuk akal mengingat lapangan Hockey Dharmawangsa masih baru dan tidak ada ada masalah apapun.
"Alasanya maintenance tapi ini kan lapangan baru. Kami disini untuk keperluan negara. Ini program Jawa Timur. Jangan di-stop di tengah jalan seperti ini," kataya.
Meski demikian, Didiek mengaku timnya sudah memiliki persyaratan yang cukup untuk menggunakan lapangan Hockey Dharmawangsa ini. Timnya sudah menerima ijin dari Pemkot dan Dispora Surabaya tertanggal 21 November 2017, tapi sore ini tim Puslatda Hockey malah diusir. (hrs)