Dispora Surabaya Gelar Triathlon Pelajar SD dan SMP
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya menggelar lomba Triathlon, Minggu 24 November 2019. Sebanyak 57 tim turut serta di ajang Triathlon tersebut. Uniknya, bukan hanya diikuti oleh orang dewasa saja, lomba tersebut juga diikuti oleh pelajar SD dan SMP.
"Bukan hanya yang sudah dewasa ya. Malah ini ada anak SD dan SMP. Mereka lomba melawan TNI/Polri," kata Kabid Pembinaan Olahraga, Dispora Kota Surabaya, Arief Setya Purwanto.
Untuk menjadi pemenang dalam olahraga yang menggabungkan tiga cabang, yakni lari, renang, dan dayung itu, para peserta harus pandai mengatur waktu agar tak kehabisan tenaga.
Dalam lomba ini, waktu yang harus dicapai oleh para peserta putra adalah 22 menit, sedangkan untuk peserta putri 28 menit.
"Selain memanage waktu dan tenaga, juga harus menjaga kekompakan tim. Terkadang ada yang tertinggal meskipun satu tim, itu hal wajar," katanya.
Lomba Triathlon tersebut diawali dengan lomba lari dengan rute dari Taman Ngagel menuju Jembatan Ujung Galuh lelu ke Darmo Kali kemudian ke Jagir Wonokromo hingga ke kantor Jasa Tirta. Jarak tempuh track lari tersebut sepanjang dua kilometer.
Setelah menyelesaikan rintangan lari, para peserta kemudian melakukan rintangan berenang. Dimulai dari depan SDN 1 Ngagel sampai Jembatan Bungkuk, dengan jarak tempuh 200 meter.
Setelah rintangan berenang, para peserta langsung naik ke perahu karet yang sudah disiapkan oleh panitia. Rintangan terakhir adalah mendayung perahu hingga garis finis di taman Ngagel.
Meski terkesan mudah tinggal menggerakkan dayung, ada perahu peserta yang lajunya hanya berputar-putar arahnya. Karena mereka sudah kelelahan. Praktis, hal itu menjadi tontonan lucu yang menghibur warga sekitar yang asik menonton.
"Ayo ojok kesuen (jangan lama-lama). Kok muter-muter (berputar) aja," kelakar warga yang menonton.