Ada Siluman Makan Uang di GBT?
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya menyatakan jika harga sewa yang diberikan ke Persebaya atas penyewaan Stadion Gelora Bung Tomo sudah sesuai standar. Harganya pun tak cukup mahal sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dispora, Edi Santoso, mengatakan untuk sewa Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya diwajibkan membayar uang sewa sekitar Rp 48 juta.
"Selama ini Persebaya membayar sewa untuk Stadion GBT Rp 48 juta," ujar Edi dalam rapat koordinasi dengan DPRD Surabaya.
Namun sayangnya, pernyataan dari Edi Santoso ini dibantah oleh Manajer Persebaya Chairul Basalamah. Basalamah menyatakan saat menyewa Stadion GBT, manajemen Persebaya harus merogoh kocek lebih dari angka yang disebut oleh Edi Santoso.
"Kami membayar sekali pertandingan itu lebih dari Rp 50 juta," kata Basalamah saat ditemui di Apartemen Persebaya, kemarin, 3 Januari 2018.
Padahal jika merujuk dari Peraturan Daerah Surabaya Nomor 2 Tahun 2013 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, dalam pasal 19B ayat 2, di sana sudah dengan detil merujuk besaran retribusi berdasarkan level pertandingan yang diselenggarakan.
Misalnya saja, untuk pertandingan persahabatan tingkat internasional, sebesar Rp 70 juta, untuk pertandingan persahabatan tingkat nasional, sebesar Rp.20 juta dan sebagainya. (hrs)