Disperindag Pasuruan Latih Ibu-Ibu Buat Hantaran Lamaran
Bulan Syawal menjadi bulan baik bagi masyarakat Jawa untuk melaksanakan hajad pernikahan. Nah, momen tersebut dimanfaatkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melatih puluhan ibu-ibu rumah tangga untuk membuat hantaran lamaran.
Seperti yang terlihat di Balai Desa, Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, Selasa, 25 Juni 2019 pagi, sebanyak 20 ibu-ibu tampak serius mengikuti arahan instruktur dalam membuat hantaran pernikahan.
Selama 5 hari, mereka difasilitasi oleh Disperindag agar piawai dalam membuat hantaran yang unik dan bernilai estetika tinggi.
Heru Hermandi, Kabid Industri pada Disperindag Kabupaten Pasuruan mengatakan, selama 5 hari, para peserta diberikan kelengkapan berupa bahan praktek hingga uang saku.
“Bahan prakteknya bisa dibawa pulang. Mulai dari kain, tempat hantaran hingga makanan yang ditempatkan di keranjang hantaran itu sendiri. Kita kasih uang saku sebesar Rp 350 ribu untuk masing-masing peserta,” katanya.
Heru menegaskan bahwa pelatihan itu diharapkan dapat memberikan keahlian yang bisa dijadikan usaha untuk menghasilkan menambah pendapatan.
"Dengan mengikuti pelatihan ini paling tidak mereka punya ilmu untuk meningkatkan status sosial ekonomi. Dengan keahlian yang dimiliki, mereka bisa menghasilkan uang," ujarnya.
Heru juga berharap selain menghasilkan uang, keahlian yang didapat dari pelatihan dapat membantu warga dalam membuat hantaran pengantin bagi sanak familinya sendiri.
"Para peserta yang bisa menerapkan pelatihan ini nantinya bisa membantu lingkungannya atau keluarganya dalam membuat hantaran," jelas nya kepada Suara Pasuruan.
Sementara itu, salah satu peserta Erni, mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan semacam itu, dan merasakan manfaatnya.
“Ini pertama kalinya saya mengikuti pelatihan hantaran pengantin. Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena dilain waktu kalau sudah bisa dapat membantu orang. Mudah-mudahan ilmunya nanti bisa menularkan ke yang lain,"ungkapnya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement