Disperindag Jatim Gelar Pasar Murah Ramadhan 2019
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur mengadakan Pasar Murah Ramadhan 2019 selama dua hari mulai 23-24 Mei 2019.
Pasar yang digelar di halaman Disperindag Jatim Jalan Siwalankero Utara, Surabaya tersebut beragam sembako murah dipasarkan.
Pasar murah tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kamis 23 Mei 2019.
Dalam sambutannya Emil mengatakan bahwa basar murah ini diadakan untuk menciptkan hawa positif terkait stabilitas harga bahan pokok.
Dalam Pasar ini terdapat 50 stan baik itu milik pemerintah maupun swasta. Wagub Emil mengucapkan terima kasihnya atas peran dari badan usaha milik pemerintah atau swasta yang sudah berpasrtisipasi menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Kami berterima kasih berkat peran dari kawan-kawan swasta maupun yang dari badan usaha pemerintah telah berpartisipasi untuk bisa menyediakan komoditi dengan harga yang lebih murah,” kata Emil.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut juga mengingatkan masyarakat jika ada pasar murah semacam ini tidak terlalu euforia, melainkan membeli sesuai kebutuhan masing-masing keluarga.
"Belanjalah sesuai kebutuhan keluarga saja, tidak lalu menimbun. Karena kita dalam event seperti ini juga ada batasan. Misalnya untuk gula maksimal membeli lima kilogram," kata Emil usai membuka acara Pasar Murah.
Sementara Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan mengatakan Pasar murah yang digelar sampai Jum'at 24 Mei 2019 ini menyediakan aneka bahan sembako murah mulai dari beras, telur ayam, minyak goreng, hingga gula.
"Untuk gula kita sediakan 2 ton. Untuk bawang putih kita sediakan 5 ton. Harganya sangat murah dibandingkan di luar. Jadi masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah ini untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan," kata Drajat.
Drajat juga menambahkan ada mobil dari BI yang siap melayani penukaran uang baru untuk lebaran dan ada sejumlah stan garmen yang menjual baju dan pakaian baru untuk lebaran.
"Di kegiatan ini kita juga undang pihak bank untuk memberikan layanan penukaran uang. Kita sediakan penukaran uang sampai Rp 1,5 miliar. Jadi yang ingin menukar uang bisa ke sini juga," kata Drajat.
Pantuan tim ngopibareng.id saat berada di lokasi, bahan-bahan pokok yang dijual di lokasi dibanderol dengan harga murah di bawah harga pasaran seperti harga beras yang dijual mulai Rp 9 ribu hingga Rp 10.400 perkilogram.
Lalu telur ayam yang dijual dengan harga sedikit lebih murah dibandingkan di pasar tradisional umumnya. Untuk telur ayam di Pasar Murah ini dijual dengan harga Rp 20 Ribu per kilogramnya.
Sedangkan untuk gula juga dijual dengan harga murah sebesar Rp 10 ribu per kilogramnya. Bawang putih yang harganya sempat melambung di awal puasa dijual dengan harga Rp 18 ribu per kilogramnya.
Padahal hingga saat ini harga di pasar masih berada di kisaran Rp 25 Ribu sampai 34 Ribu per kilogram. (faq)