Pemkot Kediri Gagas Belanja Sistem Online Bersubsidi
Pemerintah Kota Kediri menggagas sistem belanja online bersubsidi sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam mendapatkan sembako murah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri, Nurmuhyar mengatakan, program ini sebagai pengganti operasi pasar konvensional, yang tidak bisa dilaksanakan karena pandemi corona.
"Kita galakkan belanja online. Saat ini kita sedang rancang sistem belanja online termasuk nanti bisa disubsidi oleh pemerintah sebagai pengganti operasi pasar," katanya, Kamis, 21 Mei 2019.
Teknis pelaksanaannya, kata Nurmuhyar, pembelian akan dicover langsung oleh salah satu toko online yang bekerjasama dengan pemerintah. Biaya operasional dan pendistribusian disubsidi oleh pemerintah.
"Dipastikan harganya akan relatif lebih murah jika dibandingkan harga sembako di pasaran pada umum," katanya.
Nurmuhyar menambahkan, ketersediaan stok sembako pada saat lebaran di Kota Kediri masih relatif aman. Artinya sejumlah komoditi kebutuhan pokok masyarakat masih tersedia di pasaran.
Namun, diakui Nurmuhyar, ada beberapa komoditas kebutuhan pokok harganya mulai naik menjelang lebaran. Seperti diantaranya gula dan bawang merah.
"Gula dan bawang merah sampai sekarang harganya di atas HET. Bawang merah mencapai Rp50 ribu perkg, untuk gula pasir Rp15,500 perkg," katanya.