Dispendukcapil Banyuwangi Layani Adminduk Korban Banjir Bandan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi membuka layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Layanan ini diberikan langsung ke sekitar lokasi rumah warga terdampak banjir bandang dengan menggunakan mobil layanan.
Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Djuang Pribadi, mengatakan, pelayanan adminduk untuk masyarakat terdampak banjir bandang ini sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Hingga saat ini layanan yang diberikan tim Pelayanan Administrasi Kependudukan Banyuwangi (Pelangi) ini masih berlangsung. “Total sudah ada ratusan dokumen warga yang dipulihkan,” jelasnya, Senin, 7 November 2022.
Dia menambahkan, sebanyak 283 dokumen adminduk yang sudah terbitkan kembali. Rinciannya 86 Kartu Keluarga (KK), 162 KTP Elektronik, 4 KIA, 30 Akta Lahir, dan satu Akta Kematian. Djuang menyebut, dokumen tersebut kebanyakan rusak atau hilang akibat terjadinya banjir bandang pada Kamis, 3 November 2022 malam lalu.
Program layanan adminduk ini, menurut Djuang, bisa melayani berbagai bentuk dokumen adminduk yang dibutuhkan warga. Seperti permohonan kartu keluarga, KTP elektronik, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, akta kematian, dan dokumen adminduk lainnya. Warga juga bisa melakukan konsultasi masalah adminduk.
Pelayanan adminduk bagi warga korban banjir ini diberikan kemudahan. Pada kondisi normal, untuk mengurus dokumen adminduk yang hilang harus melampirkan surat kehilangan dari Kepolisian. Namun dalam kondisi seperti saat ini tidak diperlukan.
"Intinya kami permudah. Jadi warga cukup datang saja apabila tidak memiliki back-up atau copy dari dokumennya. Nanti kami telusuri berdasarkan nama karena terkoneksi di database," katanya.
Bagi warga yang dokumen adminduknya hilang, diupayakan selesai saat itu juga. Dengan catatan tidak ada kendala administrasi dalam prosesnya. Sehingga masyarakat bisa langsung mendapatkan dokumen adminduk yang diperlukan. “Kalau tidak ada kendala administrasi, dokumen bisa langsung kami cetakkan," tegasnya.
Banjir bandang melanda sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis, 3 November 2022 malam. Dampak paling parah terjadi di Desa Kalibaruwetan. Berdasarkan data BPBD Banyuwangi setidaknya terdapat 61 rumah warga yang terdampak. Sebanyak 35 rumah rusak berat, 13 rumah rusak sedang, 13 rumah rusak ringan. Selain itu juga terdapat 3 jembatan penghubung antar dusun putus akibat terjangan banjir bandang.