Dispendik Surabaya Belum Putuskan Tanggal Sekolah Tatap Muka
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selesai menggelar simulasi terkait protokol kesehatan di 21 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta. Simulasi yang digelar sejak Senin, 3 Agustus 2020 ini seiring rencana Pemkot Surabaya membuka pembelajaran tatap muka untuk siswa SMP.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Sudarminto mengatakan, dari 21 sekolah tersebut ditemukan hasil bahwa 3 sekolah tidak memenuhi persyaratan.
"Ada tiga sekolah yang tidak memenuhi syarat. Seperti sirkulasi udaranya kurang, protokol kesehatannya kurang, kesiapannya juga kurang. Untuk buka, kami masih nunggu intruksi," kata Sudarminto saat dihubungi Ngopibareng.id, Senin 10 Agustus 2020.
Namun saat ditanya kapan sekolah akan mulai kembali, Sudarminto menegaskan,
belum ada pengumuman kapan sekolah akan dibuka. Bahkan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari Tim Satgas COVID-19 Kota Surabaya.
"Sebelum ada rekomendasi dari Tim Satgas COVID-19 Kota Surabaya ya belum kami izinkan masuk. Kami (Dispendik Surabaya) masih menunggu informasi dari satgas," ucap Sudarminto.
Tak hanya itu, pihaknya juga menegaskan bahwa belum ada satu sekolah SMP di Surabaya yang akan memulai pembelajaran tatap muka, karena Dindik belum mendapatkan rekomendasi dari satgas Covid-19 Surabaya.
"Kalau ada kabar yang bilang masuk semua itu tidak benar, karena memang belum ada pengumuman masuk sekolah," tutupnya.