Dispendik Surabaya Siapkan Modul Keremajaan Putri
Memperkuat pendidikan karakter bagi siswi, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan meluncurkan Modul Keremajaan Putri yang ditujukan bagi murid perempuan.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan, modul tersebut adalah gabungan dari beberapa pelajaran, antara lain pelajaran agama, pendidikan kewarganegaraan (PPKN), IPA, dan IPS.
Ia pun menjelaskan, modul ini khusus untuk murid perempuan karena dalam syariat agama, sosok perempuan harus diutamakan.
"Nanti masalah tata krama di pelajaran PPKN, masalah syariat di agama, anatomi tubuh di IPA, dan soal lingkungan di pelajaran IPS. Itu kami siapkan modulnya," kata Yusuf ditemui usai upacara Hardiknas, Selasa, 2 Mei 2023.
Selain itu, modul ini juga implementasi dari merdeka belajar. Modul tersebut akan diterapkan pada tahun ajaran baru nanti.
"Kami sedang persiapkan guru-gurunya dalam hal ini. Jadi guru agama, PPKN, IPA dan IPS harus mengetahui apa yang perlu dilakukan nanti," jelasnya.
Implementasi modul ini antara lain anak tidak boleh dimarahai tapi harus dilatih dengan pembiasaan etika.
"Semua harus tahu batasannya. Anak-anak juga menjadi tahu apa yang harus dilakukan. Mulai syariat seperti jilbab, mana yang mukrim. Mereka juga paham. Hal ini bisa mengantisipasi ketidakpahaman," jelasnya.
Ia berharap, modul Keremajaan Putri ini bisa saling membuat guru dan orang tua berkolaborasi. "Karena, pendidikan itu ada tiga komponen. Lingkungan, orang tua atau keluarga, dan sekolah. Ini harus sinergi," tandasnya.
Advertisement