Dispendik Surabaya Bakal Sosialisasikan PTM 50 Persen
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SD-SMP, sebanyak 50 persen. Hal tersebut bakal disosialisasikan dalam waktu dekat.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, PTM 50 persen tersebut menyesuaikan kapasitas kelas. Sedangkan siswa lainya tetap mengikuti pembelajaran melalui daring. “Pesan saya tetap prokes itu dilaksanakan biar tidak jadi klaster sekolah," kata Yusuf, ketika dikonfirmasi, Rabu, 9 Maret 2022.
PTM tersebut, kata Yusuf, masih dengan jam masuk yang sama, yakni untuk SD pukul 07.00 WIB dan SMP 06.30 WIB. Dengan demikian, dia berharap agar pembelajaran bisa berjalan optimal. "Karena kan ini daring juga sudah dua tahun. Jadi, anak-anak butuh penyesuaian karakter lagi, manajemen kelasnya juga," jelasnya.
Yusuf mengungkapkan, pihak sekolah tidak perlu melakukan assessments ulang untuk menggelar PTM. Sebab, pada kebijakan yang baru ini, hanya meningkatkan jumlah siswa yang hadir. "Tetap ini kan hanya mengatur jumlahnya saja dan modelnya sama. Prokesnya yang diperkuat dan biar anak-anak semangat sekolahnya," ucapnya.
Meski demikian, Yusuf menyebut pihaknya bakal tetap mensosialisasikan kebijakan tersebut ke masyarakat. Hal itu diperlukan untuk meyakinkan para orang tua jika PTM akan berjalan aman. "Karena sekolah kan tidak bisa frontal (peningkatan PTM tanpa sosialisasi). Untuk orang tua siswa untuk anak didik itu kan pasti harus ada sosialisasi," jelasnya.
Sebelumnya, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, PTM yang hanya 25 persen bakal ditambah menjadi 50 persen. Namun, hal itu harus diikuti dengan penerapan prokes yang ketat. “(Rencana penambahan) 50 persen. Kan sebelumnya 25 persen sekarang kembali 50 persen. Yang penting saya nitip sama warga Surabaya jaga prokesnya,” kata Eri, di Balai Kota, Selasa, 8 Maret 2022.
Selain menerapkan prokes ketat, kata Eri, seluruh masyarakat Surabaya juga harus segera melakukan vaksin booster. Guna memperkuat daya tahan tubuh terhadap Covid-19.
Advertisement