Dispendik Jember Tinjau Proyek Pembangunan dan Rehabilitasi Fasilitas Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono memantau langsung pengerjaan proyek pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah. Pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan pengerjaan dan spesifikasi bangunan telah sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
Hadi Mulyono mengatakan, terdapat 12 SMP Negeri di Kabupaten Jember yang mendapatkan kucuran dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Pihaknya secara maraton dan terjadwal akan memantau seluruh proyek pengejaan bangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah tersebut.
Hingga Jumat, 11 Oktober 2024, Dispendik Jember telah memantau tiga sekolah, di antaranya SMPN 1 Silo, SMPN 1 Sukowono, dan SMPN 4 Sukowono.
Pemantauan secara langsung tersebut untuk memastikan proyek pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah berjalan sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan.
“Kami melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada pelanggaran teknis maupun administratif. Sekaligus kami juga ingin memastikan kualitas bangunan memang baik,” katanya, Jumat, 11 Oktober 2024.
Saat memantau, Hadi Mulyono selalu menyampaikan kepada rekanan yang mengerjakan proyek agar mematuhi regulasi yang ada, khususnya Perpres 57 Tahun 2024. Sebab Perpres tersebut menjadi dasar pelaksanaan proyek tersebut.
Sesuai aturan, selai spesifikasi harus sesuai juga waktu pengerjaan juga harus sesuai. Seluruh proyek harus bisa diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Kami berharap rekanan yang mengerjakan proyek mematuhi regulasi yang ada, bukan hanya terkait kualitas bangunan tetapi juga terkait waktu pengerjaan,” tambahnya.
Berdasarkan hasil pantauan, Hadi Mulyono menilai progres pembangunan gedung dan fasilitas sekolah sudah cukup baik. Pembangunan sudah mencapai 50 persen. Dengan capaian tersebut, Hadi Mulyono optimis proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kami akan memantau pelaksanaan proyek pembangunan gedung dan fasilitas sekolah secara ketat. Kami berharap tidak ada penundaan dalam menyelesaikan proyek. Sehingga proyek bisa selesai tepat waktu dengan kualitas bangunan sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Lebih jauh Hadi Mulyono berharap Kepala Sekolah juga turut melakukan pengawasan proyek rehabilitasi gedung dan fasilitas sekolah masing-masing. Agar spesifikasi bangunan yang dibangun benar-benar sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Kepala Sekolah juga harus ikut mengawasi agar spesifikasi bangunan baik. Sebab kondisi fisik sekolah yang baik akan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Kualitas pendidikan di Jember bisa terus meningkat dan memberikan dampak positif terhadap prestasi siswa,” pungkasnya.