Dispendik Bondowoso Rencanakan Lagi SD-SMP PTM Terbatas
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SD-SMP) di Bondowoso akan kembali belajar di sekolah, setelah menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring di rumah sejak 19 Februari 2022. Namun, rencana siswa SD-SMP kembali belajar di sekolah, ini dengan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Rencana SD-SMP PTM terbatas di sekolah dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso, Sugiono Eksantoso usai rapat koordinasi sejumlah kepala OPD dan Forkopimda dengan Bupati Bondowoso, Salwa Arifin di Pendapa Bupati, Senin 7 Maret 2022.
"Hasil rapat koordinasi hari ini, Dinas Pendidikan Bondowoso akan mengeluarkan surat edaran PTM terbatas SD, SMP, dan TK," kata Sugiono, Senin, 7 Maret 2022.
Menurutnya, SD dan SMP bisa melaksanakan PTM terbatas, jika siswa telah menerima vaksin Covid-19 dosis satu dan dua. Selain itu, guru dan orangtua siswa juga sudah vaksin Covid-19.
"Surat Edaran PTM terbatas segera kami buat dan juga segera disosialisasikan keep semua lembaga pendidikan SD, SMP, juga TK di bawah naungan Dinas Pendidikan Bondowoso," ujarnya.
Rencana PTM terbatas di sekolah sendiri, kata Sugiono, mengingat capaian vaksinasi anak 6-11 tahun masih rendah. Sehingga, Bondowoso kembali PPKM Level 3.
"Tapi, saya sampaikan di rakor, semua SD dan SMP melalui satgas masing-masing sekolah, telah siap PTM terbatas," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, TK, SD, dan SMP di Bondowoso kembali PJJ atau daring di rumah sejak 19 Februari 2022. Ini menyusul terbitnya SE PJJ di rumah ditandatangani Kepala Dispendik Bondowoso Sugiono Eksantoso pada 18 Februari 2022. Penyebabnya, sejumlah siswa dari beberapa SD dan SMP di Bondowoso terpapar Covid-19.
Advertisement