Disney PHK 7.000 Karyawan
Dunia teknologi terus menghadapi masa sulit dengan penurunan penjualan dan pendapatan sepanjang tahun 2022 lalu. Tahun ini, hal yang sama juga diprediksi masih terjadi. Hal ini kemudian membuat banyak perusahaan teknologi memangkas pekerjaan sebagai tindakan penghematan biaya.
Twitter, perusahaan induk Facebook Meta, Amazon, Google, dan Microsoft semuanya sudah mengumumkan PHK. Kini menyusul Disney dan Yahoo juga mengeluarkan pengumuman serupa.
Raksasa media dan hiburan Disney akan membagi perusahaan menjadi tiga divisi. Pertama, divisi Disney Entertainment, yang mencakup sebagian besar operasi streaming dan medianya.
Kedua, divisi ESPN yang mencakup jaringan TV dan layanan streaming ESPN+. Ketiga, divisi Disney Parks yang akan mengkoordinir taman bermain dan juga produk lainnya. Ini merupakan langkah signifikan yang diambil Bob Iger sejak kembali ke perusahaan sebagai CEO pada bulan November 2022 yang lalu.
Akibat rencana penataan ulang perusahaan, Disney akan melakukan PHK besar-besaran terhadap 7.000 karyawannya. Jumlah sebesar itu sama besarnya dengan 3% dari sekitar 220.000 orang yang dipekerjakan pada 1 Oktober 2022.
Disney juga mengumumkan akan memotong modal setara Rp 82,5 triliun. Terdiri dari 3 miliar dollar Amerika Serikat (AS) untuk konten dan sisanya 2,5 miliar dollar AS dari pemotongan non-konten. Eksekutif Disney mengatakan pemotongan modal sekitar 1 miliar dollar AS tersebut sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir di 2022.
Advertisement