Disnakkan Bondowoso Kerahkan 80 Dokter Hewan dan Paramedis Perangi PMK Sapi
Pemerintah Bondowoso membentuk tim penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Tim ini bertugas menggencarkan vaksinasi dan pengobatan untuk memerangi PMK yang kini menyerang banyak sapi di Bondowoso.
Kabid Kesehatan Hewan dan. Masyarakat Veteriner Disnakkan Bondowoso, Cendy Herdiawan mengatakan, tim penanggulangan PMK terbagi 2 tim dengan tugas berbeda, yakni melakukan vaksinasi PMK dan mempercepat pengobatan sapi terpapar PMK.
"Vaksinasi bertujuan meningkatkan kekebalan sapi terhadap PMK dan mencegah penyebaran. Sedangkan pengobatan untuk mempercepat proses pemulihan sapi dan mencegah penularan PMK ke sapi lainnya," kata Cendy, Minggu 5 Januari 2025.
Dokter hewan lulusan UNAIR Surabaya itu menjelaskan, Disnakkan mengerahkan sebanyak 80 tenaga dokter hewan dan paramedis dalam tim penanggulangan PMK. Ke-80 dokter hewan dan paramedis dibagi dua sebagai tim vaksinasi dan tim pengobatan.
"Tim penanggulangan PMK sapi di Bondowoso ini sengaja dibagi dua, yakni tim vaksinasi dan tim pengobatan, karena jangan sampai tujuan menyehatkan sapi, justru menjadi agen penular saat mengunjungi kandang ke kandang sapi terpapar PMK," jelasnya. K8
Diberitakan sebelumnya, Disnakkan mencatat sebanyak 156 ekor sapi di Bondowoso terpapar PMK selama 3 bulan terakhir pada Oktober, November, dan Desember 2024. Dari jumlah ini, 98 sapi masih sakit, 56 sapi sudah sembuh, dan 2 sapi mati.
Sementara populasi sapi di Bondowoso hingga awal Januari 2025 sebanyak 175.368 ekor. Sebanyak 90.149 sapi atau 62,18 persen dari total populasi sudah divaksin PMK.
Advertisement