Dislokasi Bahu, Bagaimana Nasib Mo Salah di Piala Dunia 2018?
Final Liga Champions dini hari tadi menyisakan kekecewaan bagi Mohamed Salah. Bintang Liverpool itu harus ditarik keluar saat pertandingan baru berjalan 29 menit. Dia mengalami cedera bahu usai dilanggar kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Cedera Salah langsung menyedot perhatian publik. Pasalnya, penyerang asal Mesir ini bisa jadi terancam gagal tampil di Piala Dunia 2018. Hal itu semakin dikuatkan dengan komentar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, usai laga.
“Ini benar-benar sebuah cedera serius. Dia saat ini sudah menjalani pemeriksaan X-ray di rumah sakit. Masalah yang dialaminya antara tulang selangka atau (dislokasi) bahu. Ini bukan sesuatu yang bagus,” ujar Klopp, dilansir dari BBC, Minggu 27 Mei 2018.
Jka benar bila isu Salah mengalami dislokasi bahu, dapat dipastikan dia tak akan bisa tampil di Piala Dunia 2018. Sebab, cedera ini butuh waktu sembuh antara 12-16 minggu. Sementara Piala Dunia 2018 akan berlangsung dalam tempo 18 hari lagi.
“Sebuah cedera dislokasi bahu butuh waktu antara 12 hingga 16 minggu untuk sembuh, setelah tulang bahu sudah ditempatkan di posisi semula,” demikian keterangan di laman NHS.
Meski demikian, pihak Asosiasi Sepak Bola Mesir tetap optimistis bintang mereka bisa cepat sembuh. Menurut unggahan di akun Twitter resmi Timnas Mesir, @Pharaos, Mo Salah hanya mengalami masalah di otot ligamen bahu kirinya.
Pihak Timnas Mesir yakin kalau Mo Salah sudah kembali fit dalam 2 minggu ke depan. Terutama siap tempur melakoni laga pertama Mesir melawan Uruguay pada 15 Juni 2018.
Salah memang menjadi ujung tombak The Reds sepanjang musim ini. Maka tak heran jika serangan Liverpool begitu ketergantungan dengannya. Itu dibuktikan permainan anak asuh Klopp langsung drop usai Salah ditarik keluar. (frd)