Diskusi Surabaya Gak Jadi Smart City, Gak Bahaya Ta?
Media online Ngopibareng.id menggelar diskusi bertajuk Surabaya Gak Jadi Smart City, Gak Bahaya Ta?, di Baradjawa Coffee Shop, Jalan Taman Gayungsari Barat II, pada Senin, 26 Mei 2023.
Ketua Panitia, Amir Tejo mengatakan, acara tersebut berlatar belakang ketika Surabaya tidak masuk sebagai Smart City Index 2023, berdasarkan IMD World Competitiveness pada 4 April 2023, lalu.
"Mengejutkan, Surabaya yang sejak awal sudah mengklaim sebagai smart city ternyata tak masuk dalam kategori tersebut," kata Amir, ketika dikonfirmasi.
Sedangkan, kata Amir, ada tiga daerah yang masuk dalam Smart City Index 2023, yakni Jakarta, Medan dan Makassar.
Sementara itu, moderator acara sekaligus CEO Ngopibareng.id, Arif Afandi mengatakan, cukup mengagetkan Surabaya tidak masuk dalam Smart City Index 2023, berdasarkan IMD World Competitiveness.
Sebab, menurut Mantan Walikota Surabaya periode 2015-2010 tersebut, Kota Pahlawan sudah lama bermimpi menjadi Smart City. Dengan demikian, hal ini sangat mengagetkan. "Surabaya sejak lama bermimpi menjadi Smart City di Indonesia, itu sangat masuk akal," kata Arif.
"Sebab, secara kota kami nomor dua setelah Jakarta. Kami (Surabaya) besar, tentu ada kota lain yang menggeliat, Solo, Makassar, Balikpapan," tambahnya.
Oleh karena itu, kata Arif, diskusi "Surabaya Gak Jadi Smart City, Gak Bahaya Ta?" tersebut bertujuan untuk membincangkan terkait hal yang menjadi penyebab tidak masuknya Surabaya sebagai Smart City.
Advertisement